Alasan Ahok Tunda Hapus Bus Sekolah
Rabu, 5 Agustus 2015 - 10:50 WIB
Sumber :
- Jakarta.go.id
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, penghapusan bus sekolah akan tetap dilakukan. Namun, tidak dalam waktu dekat ini.
Ahok mengatakan, Pemprov DKI masih membutuhkan waktu untuk memperbanyak jumlah Bus TransJakarta yang akan menggantikan fungsi dari bus sekolah pada saat bus sekolah dihapuskan.
Kendati demikian, realisasi penghapusan bus berwarna kuning itu baru dapat dijalankan dalam waktu yang cukup panjang.
"Kami tidak membatalkan rencana itu, kami masih menunggu karena bus (TransJakarta) belum cukup. Nanti kalau semua bus seperti Kopami dan Kopaja sudah terintegrasi dengan TransJakarta dan sudah dibayar rupiah per kilometer, untuk apa ada bus sekolah," ujar Basuki atau Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu 5 Agustus 2015.
Ahok mengatakan, tak ada perbedaan antara bus sekolah dengan Bus TransJakarta bagi para pelajar. Karena, kedua bus itu disediakan Pemprov DKI bagi pelajar secara gratis alis tidak harus membayar ongkos.
"Masa pelajar kita sombong, kalau buka bus sekolah tidak mau naik? Yang penting kan tidak bayar. Cuma sekarang memang belum bisa dihapus karena bus sekolah itu masih diperlukan pelajar yang jalan dari sekitar lingkungan rumah mereka ke halte Transjakarta. Ya sudah tetap jalan saja sampai bus yang ada cukup," kata Ahok.
Baca Juga :
26 Ribu Siswa Gunakan Bus Sekolah Setiap Hari
"Kami tidak membatalkan rencana itu, kami masih menunggu karena bus (TransJakarta) belum cukup. Nanti kalau semua bus seperti Kopami dan Kopaja sudah terintegrasi dengan TransJakarta dan sudah dibayar rupiah per kilometer, untuk apa ada bus sekolah," ujar Basuki atau Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu 5 Agustus 2015.
Ahok mengatakan, tak ada perbedaan antara bus sekolah dengan Bus TransJakarta bagi para pelajar. Karena, kedua bus itu disediakan Pemprov DKI bagi pelajar secara gratis alis tidak harus membayar ongkos.
"Masa pelajar kita sombong, kalau buka bus sekolah tidak mau naik? Yang penting kan tidak bayar. Cuma sekarang memang belum bisa dihapus karena bus sekolah itu masih diperlukan pelajar yang jalan dari sekitar lingkungan rumah mereka ke halte Transjakarta. Ya sudah tetap jalan saja sampai bus yang ada cukup," kata Ahok.
Baca Juga :
Satu Bus Sekolah untuk Warga Rusun Pulogebang
Warga kawasan Kalijodo tak lama lagi akan menempati Rusun Pulogebang.
VIVA.co.id
23 Februari 2016
Baca Juga :