Kasus Evan, Polisi Imbau Agar MOS Tak Menekankan Fisik
Senin, 3 Agustus 2015 - 16:47 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Risky Andrianto
VIVA.co.id
- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal, mengimbau sekolah dan panitia penyelrnggara masa orientasi sekolah (MOS), fokus kepada proses penekanan pembelajarannya bukan menekan pada fisik.
"Imbauan kami dari Polda Metro Jaya, masa MOS sekolah adalah masalah yang berujung kepada peningkatan disiplin yang nantinya secara edukasi bahwa anak-anak sekolah atau mahasiswa lebih mengenal lingkungannya, akan lebih fokus pada proses pembelajarannya sehingga tidak perlu terlalu menekankan kepada fisik," ujar Iqbal kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin, 3 Agustus 2015.
Menurutnya, proses pembelajaran dalam masa orientasi harus dibekali dengan intelegensi yang tinggu dan moral yang baik.
"Karena anak-anak atau adik-adik kita yang mau sekolah akan dibekali dengan intelegensi yang tinggi dan moral yang betul-betul baik, sehingga harus dilatih termasuk dalam kegiatan MOS," kata Iqbal.
Jika menekankan pelatihan fisik, Iqbal mengimbau kepada sekolah dan panitia MOS agar memperhatikan kesehatan fisik peserta MOS.
Baca Juga :
Ujung Maut Masalah Pelik Polisi
Selama MOS, Ivan dipaksa menjalani hukuman
squat jump
, karena dituduh tidak membawa berbagai barang yang diwajibkan panitia. Di hari terakhir sebelum meninggal, Evan diminta berjalan sejauh lebih dari empat kilometer.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selama MOS, Ivan dipaksa menjalani hukuman