Ganggu Pesta Miras, Wartawan Diancam Pria Mengaku TNI
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Sekelompok pemuda yang sedang meminum minuman keras di kawasan Rawasari, Cempaka Putih Jakarta Pusat tiba- tiba saja mengamuk kepada seorang pria bernama Amir.
Saat mengamuk, di antara para pemuda tersebut juga ada yang mengaku seseorang anggota TNI. Ini upaya untuk mengintimidasi korban.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa jelang tengah malam, 28 Juli 2015, sekitar pukul 23.00 WIB. Amir, yang diketahui sebagai Ketua RT setempat dan juga berprofesi sebagai wartawan salah satu media nasional, saat itu menegur para pemuda yang tengah asyik minum- minum.
"Iya saya tegur, tidak terima saya tegur, para pemuda ini kembali mendatangi saya, namun mereka datang dengan membawa orang yang mengaku TNI, dan bilang 'gua gak takut dicopot jabatan, yang penting lu abis'," ujar Amir kepada VIVA.co.id saat dihubungi pada Rabu 29 Juli 2015.
Warga sekitar, yang sebelumnya sempat melihat Amir menegur para pemuda yang mabuk-mabukan tersebut, telah melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat. Maka, tak lama ketika ancaman itu dialamatkan kepada Amir, pihak kepolisan tiba.
Setibanya polisi di sana, keadaan sudah tidak lagi tegang. Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Pandji Santoso, mengatakan belum mengetahui secara pasti apakah orang yang mengancam Amir tersebut benar anggota TNI atau hanya muslihat. Namun ia membenarkan adanya pelaporan oleh warga terkait kasus tersebut.
"Iya memang ada kejadian itu, tapi saat anggota tiba di lokasi suasana sudah sepi. Masalah yang infonya ada oknum TNI itu sama sekali tidak tahu, bisa saja mengaku- ngaku oknum tentara, padahal kenyataannya belum pasti. Warga juga belum buat laporan resmi," kata Pandji. (ren)