DKI akan Bangun Rusunawa di Terminal dan Pasar
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun rumah susun sederhana sewa atau rusunawa yang disinergikan dengan terminal. Ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian yang layak.
Sebanyak empat blok rusunawa dengan tinggi 16 lantai akan dibangun di dekat Terminal Muara Angke, Jakarta Utara dan 2 blok rusunawa di atas lokasi Terminal Tanah Merdeka.
"Kita selalu berusaha agar jika ada lahan yang terbuka dapat digunakan untuk sarana hunian warga, termasuk di terminal karena kebutuhan rusunawa untuk warga Jakarta sangat tinggi," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, Rabu 29 Juli 2015 di Balai Kota.
Rencana ini sebelumnya telah dipaparkan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah, dan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta yang sudah meninjau ke dua lokasi tersebut.
"Hasil peninjauan sudah kami koordinasikan dengan Bappeda dan dilaporkan kepada Gubernur DKI. Bahkan Pak Ahok agar bisa direalisasikan tahun depan," kata Andri.
Selain terminal, rusunawa yang diintegritaskan dengan pusat kegiatan warga juga berlaku bagi wilayah dan lahan pasar.
Djarot mengatakan, beberapa wilayah prioritas lain yang harus diutamakan adalah pasar-pasar yang ada di wilayah Jakarta Selatan seperti Pasar Rumput dan Pasar Minggu. Pasalnya, hingga kini wilayah kota administrasi Jakarta Selatan belum memiliki satupun rusunawa.
"Di Jakarta Selatan belum ada rusunawa, yang ada hanya rusunami (rumah susun sederhana milik) atau apartemen saja. Intinya adalah bagaimana cara kita untuk mensinergikan, mengabungkan aktivitas ekonomi dengan hunian warga. Dengan cara itu kita menyelesaikan dua persoalan sekaligus, persoalan hunian dan ekonomi kerakyatan," kata Djarot. (ren)