Ahok Ingin Gratiskan Bus TransJakarta untuk TNI dan Polri
Senin, 27 Juli 2015 - 10:37 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berniat menggratiskan biaya menggunakan moda transportasi TransJakarta bagi anggota TNI dan Polri.
Ahok sapaan akrab Basuki mengatakan, sejak dikelola PT. Transportasi Jakarta, moda transportasi yang telah beroperasi di Jakarta sejak tahun 2004 itu telah sepenuhnya menggunakan metode elektronik untuk pembayaran tiketnya.
Baca Juga :
Bus Transjakarta Terbakar di Kemayoran
Ahok sapaan akrab Basuki mengatakan, sejak dikelola PT. Transportasi Jakarta, moda transportasi yang telah beroperasi di Jakarta sejak tahun 2004 itu telah sepenuhnya menggunakan metode elektronik untuk pembayaran tiketnya.
Hal tersebut memungkinkan beragam jenis kartu seperti kartu uang elektronik yang dikeluarkan oleh beberapa bank, hingga kartu tanda pengenal pegawai yang menggunakan cip serupa yang dipasangkan di kartu uang elektronik, bisa digunakan untuk melakukan pembayaran terhadap moda transportasi TransJakarta.
Sore nanti, Ahok juga akan meresmikan penggunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk dapat dipergunakan oleh para siswa kurang mampu di Jakarta, untuk bisa menggunakan moda transportasi TransJakarta secara gratis.
"Kita sudah mulai uji coba supaya para pemegang KJP naik TransJakarta enggak bayar," ujar Ahok saat menjadi inspektur di upacara bersama Pemda DKI, TNI, dan Polri di Lapangan Makodam Jaya - Jayakarta, Cililitan, Jakarta Timur, Senin, 27 Juli 2015.
Ahok menuturkan, hal yang sama bisa pula diterapkan pada kartu anggota yang dimiliki anggota TNI dan Polri. Tak tertutup kemungkinan, di masa depan, hal serupa juga diterapkan agar para penegak hukum juga bisa menggunakan berbagai moda transportasi yang kini tengah dibangun oleh DKI seperti
Mass Rapid Transit
(MRT) dan
Light Rail Transit
(LRT) secara gratis pula.
Ahok mengatakan, hal ini merupakan upaya dari Pemprov DKI untuk menyejahterakan kedua mitranya di Jakarta. DKI, telah mampu menyejahterakan PNS-nya sendiri dengan memberikan Tunjangan Kinerja Daerah yang begitu besar.
Meski masing-masing institusi juga telah lebih mampu mensejahterakan anggotanya sendiri, Ahok mengatakan, tak ada salahnya bagi DKI untuk turut berperan membantu para anggota TNI dan Polri dengan menyediakan sarana transportasi umum gratis di DKI.
"Kami akan perluas penerapan tarif gratis untuk sarana transportasi kami. Kita punya uang banyak untuk turut mensejahterakan, kami tidak ingin anggota TNI dan Polri ada yang mengalami kesulitan," ujar Ahok.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hal tersebut memungkinkan beragam jenis kartu seperti kartu uang elektronik yang dikeluarkan oleh beberapa bank, hingga kartu tanda pengenal pegawai yang menggunakan cip serupa yang dipasangkan di kartu uang elektronik, bisa digunakan untuk melakukan pembayaran terhadap moda transportasi TransJakarta.