Di Garut, Angka Kecelakaan Mudik Lebaran Meningkat
Minggu, 26 Juli 2015 - 04:46 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Syaiful Arif
VIVA.co.id
- Angka kecelakaan lalu lintas di Garut selama arus mudik dan balik lebaran tahun 2015 terhitung sejak tanggal 10 hingga 25 Juli 2015 meningkat tajam. Peningkatannya mencapai 105% bila dibandingkan dengan tahun lalu.
Kanit Kecelakaan Lalulintas Satlantas Polres Garut, Jawa Barat, Ipda Saep Balya, menyatakan bahwa angka kecelakaan tahun ini sebanyak 25 kejadian dengan korban meninggal dunia 4 orang, luka berat 21 orang dan luka ringan 30 orang.
"Kerugian material akibat peristiwa tersebut, ini mencapai Rp149juta," ujarnya, Sabtu 25 Juli 2015.
Sementara, angka kecelakaan tahun 2014 lalu dengan rentang waktu yang sama dengan jumlah kejadian hanya 12 kali, korban tewas 2 orang, korban luka berat 16 orang, luka ringan 10 orang dan kerugian material mencapai Rp28,5 juta.
"Ini terjadi kenaikan angka kecelakaan yang sangat signifikan," ungkap Saep.
Saep melanjutkan, faktor penyebab tingginya angka kecelakaan tahun ini, karena kondisi arus mudik yang relatif lancar, sehingga banyak pengendara yang memacu kecepatan kendaraan cukup tinggi.
"Inilah konsekuensinya jika kondisi lancar angka kecelakaan meningkat," kata dia.
Baca Juga :
Ini Alasan Harga BBM Hanya Turun Tipis
Baca Juga :
Juli, Penumpang Udara Domestik Capai Rekor
Sementara, angka kecelakaan tahun 2014 lalu dengan rentang waktu yang sama dengan jumlah kejadian hanya 12 kali, korban tewas 2 orang, korban luka berat 16 orang, luka ringan 10 orang dan kerugian material mencapai Rp28,5 juta.
"Ini terjadi kenaikan angka kecelakaan yang sangat signifikan," ungkap Saep.
Saep melanjutkan, faktor penyebab tingginya angka kecelakaan tahun ini, karena kondisi arus mudik yang relatif lancar, sehingga banyak pengendara yang memacu kecepatan kendaraan cukup tinggi.
"Inilah konsekuensinya jika kondisi lancar angka kecelakaan meningkat," kata dia.
Baca Juga :
Operasional Angkutan Lebaran Ditetapkan, Ini Rinciannya
Angkutan motor gratis tahun ini juga disediakan pemerintah.
VIVA.co.id
11 April 2016
Baca Juga :