Gali Sumur di Depok, Lumpur Menyembur, Tiga Orang Terkapar
Rabu, 22 Juli 2015 - 22:36 WIB
Sumber :
- Zahrul (Depok) / VIVAnews
VIVA.co.id
- Niat ingin mendapatkan air bersih, pemilik Rumah Makan AW Sarumpun di Jalan Suhaimi RT1/ RW3 Kelurahan Bedahan, Sawangan, Depok, justru apes lantaran sumur bor yang dibuatnya mengeluarkan semburan lumpur. Ironisnya lagi, tiga pelayannya terkapar usai menghirup udara beracun tersebut.
Data yang dihimpun menyebutkan, ketiga korban kini telah dilarikan ke RSUD Depok. Salah satu sumber Kosim Amsir (55) menyebutkan, awalnya sumur digali hari Senin. Namun karena belum mendapatkan air, pekerja berniat melanjutkan pengeboran.
"Tapi saat kedalaman mencapai 30 meter tiba-tiba menyemburkan lumpur yang dibarengi bau gas yang menyengat pukul 13.00 WIB," kata Kosim.
Akibat semburan gas tersebut, tiga pegawai rumah makan itu langsung pingsan. Mereka masing-masing Misam (24), Santi (22) dan Ayu (20). Saat ini kondisi ketiganya tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Depok.
Sementara itu Lurah Bedahan, Deden Kosasih meminta agar warga berhati-hati dalam membuat sumur bor, terlebih sampai kedalaman 30 meter. Selain itu, dia juga meminta agar warga membuat izin untuk membuat sumur bor kepada pengurus RT/RW.
"Harus belajar dari pengalaman ini, jangan sampai terulang lagi. Dan jika semburan berhenti dalam waktu tiga hingga empat jam, sumur tersebut akan ditutup," ujarnya.
Saat ini, untuk menghindari jatuh korban susulan, semburan air yang mencapai ketinggian 4 meter itu sementara ditutup pipa dan pihak keamanan memasang Police line di lokasi kejadian.
Baca Juga :
Kali Ciliwung Depok Heboh Lagi Temuan Mayat
"Tapi saat kedalaman mencapai 30 meter tiba-tiba menyemburkan lumpur yang dibarengi bau gas yang menyengat pukul 13.00 WIB," kata Kosim.
Akibat semburan gas tersebut, tiga pegawai rumah makan itu langsung pingsan. Mereka masing-masing Misam (24), Santi (22) dan Ayu (20). Saat ini kondisi ketiganya tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Depok.
Sementara itu Lurah Bedahan, Deden Kosasih meminta agar warga berhati-hati dalam membuat sumur bor, terlebih sampai kedalaman 30 meter. Selain itu, dia juga meminta agar warga membuat izin untuk membuat sumur bor kepada pengurus RT/RW.
"Harus belajar dari pengalaman ini, jangan sampai terulang lagi. Dan jika semburan berhenti dalam waktu tiga hingga empat jam, sumur tersebut akan ditutup," ujarnya.
Saat ini, untuk menghindari jatuh korban susulan, semburan air yang mencapai ketinggian 4 meter itu sementara ditutup pipa dan pihak keamanan memasang Police line di lokasi kejadian.
Baca Juga :
Cara Aparat di Depok Jaga Keamanan Saat Demo 4 November
Petugas melakukan patroli ke sejumlah lokasi.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :