Diajak 'Jalan-jalan' Polisi, Sintya Dibelikan Sepatu Roda
Selasa, 21 Juli 2015 - 17:42 WIB
Sumber :
- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Pihak kepolisian menyatakan, Sintya Hermawan (6) bocah yang diculik di Pusat Grosir Cililitan (PGC) oleh orang tak dikenal tidak mengalami kekerasan fisik. Polisi pun mengonfirmasi korban tidak mengalami kekerasan seksual.
"Tidak ada unsur-unsur kekerasan. Baik itu kekerasan fisik maupun kekerasan seksual tidak ada," kata Kepala Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Faroq kepada wartawan di Markas Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur, Selasa 21 Juli 2015
Hanya saja, Umar mengatakan, korban mengalami trauma. Saat ini, polisi tengah mendampingi korban dengan psikolog khusus anak. Korban juga diajak jalan-jalan untuk memulihkan kondisinya.
"Tidak ada unsur-unsur kekerasan. Baik itu kekerasan fisik maupun kekerasan seksual tidak ada," kata Kepala Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Faroq kepada wartawan di Markas Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur, Selasa 21 Juli 2015
Hanya saja, Umar mengatakan, korban mengalami trauma. Saat ini, polisi tengah mendampingi korban dengan psikolog khusus anak. Korban juga diajak jalan-jalan untuk memulihkan kondisinya.
"Tadi permintaannya mau jalan-jalan ke Mall Bekasi, dan minta dibelikan sepatu roda. Jadi kami turuti belikan sepatu roda di sana (Giant Bekasi)," ujar Umar.
Sebelumnya diketahui Sintya menjadi korban penculikan oleh seorang pria di kawasan PGC, Jakarta Timur, Sabtu 18 Juli 2015. Dari hasil rekaman kamera CCTV yang ada di PGC, Sintya terlihat diajak seorang pria turun melalui eskalator hingga akhirnya menghilang ketika keluar dari PGC.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tadi permintaannya mau jalan-jalan ke Mall Bekasi, dan minta dibelikan sepatu roda. Jadi kami turuti belikan sepatu roda di sana (Giant Bekasi)," ujar Umar.