Ahok Tidak Segan Copot 'Pejabat Baik'

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengakui tak seluruhnya pejabat yang ia demosi dan rotasi hari ini adalah pejabat yang berkinerja buruk atau terindikasi melakukan penyelewengan anggaran.


Basuki alias Ahok mengatakan, ada juga pejabat yang berkinerja baik. Namun, terpaksa dirotasi karena pejabat itu membiarkan adanya pegawai yang berkinerja buruk atau terindikasi melakukan permainan di satuan kerjanya.


Menurut Ahok, padahal seharusnya pejabat itulah yang melakukan pemecatan kepada anak buahnya yang berkinerja buruk.


"Saya sudah bilang saya
enggak
bisa mengawasi anak buah kamu. Kalau ada anak buah kamu yang main tapi kamu
enggak
pecat, berarti kamu ikut bohongi saya," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jum'at, 3 Juli 2015.
Ahok: Mental PNS DKI Tak Sesuai Gajinya


Ahok: Pejabat Wilayah Senior di DKI Suka 'Ngeles'
Ahok mengatakan, pejabat lain yang ia demosi adalah pejabat yang jelas-jelas tidak bisa menunjukkan kinerja baik meski ia telah memberi masa hingga 6 bulan kepada mereka untuk menunjukkan prestasi.

Besok, Ahok Ganti Lagi Pejabat DKI

Ahok menganggap, Pemprov DKI tak bisa lagi menaruh harapan kepada mereka sehingga mereka dicopot dari jabatan strategis dan kembali menjadi staf. "Yang lain
ngeles-ngeles melulu
," ujar Ahok.


Pemerintah Provinsi DKI kembali melakukan perombakan pejabat pada hari ini. Ada sebanyak 8 orang pejabat eselon II yang didemosi. Sementara itu, sebanyak 8 orang pejabat yang sebelumnya menduduki tingkatan eselon II atau eselon III, menggantikan posisi para pejabat yang didemosi. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya