Ahok Copot Dirut PDAM Jaya

Ahok Tak Gentar dengan Wahana Hak Angket CSR
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Terpopuler: Nafkah Bulanan Edward Akbar untuk Anaknya, Profil Alvin Lim Pengacara yang Tantang Denny Sumargo
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencopot Sri Widjayanto Kaderi dari jabatannya sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya.
Pengacara Cantik Nyambi PSK di Bali, Remaja Brutal Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus

Basuki alias Ahok mengatakan, Sri dicopot karena dianggap tak dapat memajukan BUMD milik Pemprov DKI itu, meski sudah 2,5 tahun menjabat direktur.
Jadwal Mobil SIM Keliling Jakarta dan Tangsel Minggu 1 Desember 2024


"Saya suruh pasang ini, pasang itu, enggak ada kemajuan," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 29 Juni 2015.

Ahok menilai, pergantian Dirut BUMD yang dimiliki Pemprov DKI ini, sebagai suatu bentuk penyegaran. Pada Rabu, 16 Juni 2015, Ahok juga mencopot Eko Budiwiyono dari jabatannya sebagai Dirut Bank DKI.

Sementara itu Erlan Hidayat, yang sebelumnya diketahui memegang jabatan sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan PT. Jakarta Propertindo, dipilih Ahok untuk menduduki jabatan yang ditinggalkan Sri.

Ahok mengatakan Erlan sebelumnya juga sempat memegang jabatan di PT. MRT Jakarta. Ia dipilih karena pernah mengelola keuangan di BUMD yang mengurusi pembangunan moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta. "Kita butuh orang yang jujur yang punya ketakutan untuk mengelola duit," ujar Ahok.
PDAM/Ilustrasi.

Pemerintah Bersihkan Utang PDAM, Wapres Paparkan Alasannya

Padahal utang itu diketahui mencapai lebih dari Rp3 triliun.

img_title
VIVA.co.id
12 Januari 2016