Ahok Copot Dirut PDAM Jaya

Ahok Tak Gentar dengan Wahana Hak Angket CSR
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Pemerintah Bersihkan Utang PDAM, Wapres Paparkan Alasannya
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencopot Sri Widjayanto Kaderi dari jabatannya sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya.

Dedi Mulyadi Unggul Sementara di Jabar, AKP Dadang Jadi Sorotan karena Bebas Merokok saat Diperiksa

Basuki alias Ahok mengatakan, Sri dicopot karena dianggap tak dapat memajukan BUMD milik Pemprov DKI itu, meski sudah 2,5 tahun menjabat direktur.
Imam-Ririn Unggul 51,5 Persen, Tim Pemenangan Soroti Kendalanya


"Saya suruh pasang ini, pasang itu, enggak ada kemajuan," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 29 Juni 2015.


Ahok menilai, pergantian Dirut BUMD yang dimiliki Pemprov DKI ini, sebagai suatu bentuk penyegaran. Pada Rabu, 16 Juni 2015, Ahok juga mencopot Eko Budiwiyono dari jabatannya sebagai Dirut Bank DKI.


Sementara itu Erlan Hidayat, yang sebelumnya diketahui memegang jabatan sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan PT. Jakarta Propertindo, dipilih Ahok untuk menduduki jabatan yang ditinggalkan Sri.


Ahok mengatakan Erlan sebelumnya juga sempat memegang jabatan di PT. MRT Jakarta. Ia dipilih karena pernah mengelola keuangan di BUMD yang mengurusi pembangunan moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta. "Kita butuh orang yang jujur yang punya ketakutan untuk mengelola duit," ujar Ahok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya