Keluarga Pembakar Ariani: Dia Memalukan Keluarga
Jumat, 26 Juni 2015 - 00:29 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Keluarga Dedi Heriyan, perampok dan pembunuh sadis seorang asisten rumah tangga di Pejaten, Jakarta Selatan, mengaku malu.Keluarga pun berharap, Dedi mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
Itu diungkapkan Andri, sepupu Dedi, saat ditemui di kediamannya, di kawasan Desa Sempu Indah No 85 RT 003 RW 001 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Depok, Jawa Barat, Kamis 25 Juni 2015.
Baca Juga :
Pengakuan Mengejutkan Pembakar Ariani
Di tempat yang sama, Tauhid (65), tetangga Andri mengaku, saat ditangkap jumlah polisi yang datang cukup banyak, menggunakan empat mobil dan bersenjata lengkap.
"Bapak tahunya tadi pagi, kalau enggak salah ada dua orang yang dibawa polisi," ucapnya mengingat peristiwa kemarin malam.
Dedi Hariyan, pelaku pembunuhan dan pembakar rumah di Pasar Minggu mengaku melakukan aksi kejinya untuk menghilangkan jejak.
Dedi alias Ian (38) ditangkap oleh aparat gabungan dari Subdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Rerserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya yang dipimpin Ajun Komisaris Besar Herry Heriyawan dan Komisaris Ananto, serta Satuan Reserse Polres Jakarta Selatan yang dipimpin oleh Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru.
"Pelaku ditangkap di rumah sepupunya di Desa Sempu Indah No 85 RT 003 RW 001 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Depok, Jawa Barat, pada Kamis 25 Juni 2015 sekitar pukul 02.45 WIB," ujar Krishna.
Saat ditangkap, tersangka sedang tertidur di ruang tengah sepupunya dengan posisi uang hasil curiannya ditaruh di atas kepala sebagai bantal.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di tempat yang sama, Tauhid (65), tetangga Andri mengaku, saat ditangkap jumlah polisi yang datang cukup banyak, menggunakan empat mobil dan bersenjata lengkap.