Pasca PKL Mengamuk, Situasi Monas Normal

VIVA.co.id - Pasca bentrokan antara Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan Petugas Satpol PP pada Sabtu malam , 20 Juni 2015, situasi keamanan di kawasan Monumen Nasional mulai berangsur normal.

Kawasan kuliner Lenggang Jakarta yang menjadi sasaran amukan para PKL mulai terlihat normal kembali. Para pedagang kuliner tampak tetap aktif menggelar dagangannya dan pengunjung terlihat ramai mengunjungi stand-stand kuliner.

Meskipun begitu, beberapa petugas keamanan masih terlihat berjaga di sekitar kantor pengelola kawasan kuliner Lenggang. Sisa-sisa pengrusakan pasca bentrok terlihat sudah dibersihkan, dan kaca-kaca di kantor tersebut ditutupi dengan penutup (plastik) hitam. 

Namun, masih tampak bekas pengrusakan di kaca toilet wanita dan pria yang berada di samping kantor tersebut.

Salah satu petugas keamanan yang tengah berjaga menceritakan, bentrokan terjadi pada pukul 19.30 malam. Secara brutal, para PKL masuk ke kawasan lenggang dan merusak beberapa fasilitas, selain itu para PKL juga membakar pos keamanan yang.

"Di dalam kantor ada TV tiga buah yang dirusak,  tempat kasir 1, komputer 1, dan kaca-kaca," ujar Romansyah kepada VIVA.co.id, Minggu 21 Juni 2015.

Beberapa pengunjung tampak tidak terpengaruh dengan berita tentang bentrokan antara PKL dan Satpol PP. "Baca sih di online, cuman cuek aja mas, toh normal-normal aja malam ini,  ujar Rudy salah satu pengunjung.

Untuk sementara kawasan monas telah ditutup untuk pengunjung sejak pukul 8 malam, dari pengeras suara terdengar petugas memberikan pengumuman agar para pengunjung segera meninggalkan kawasan monumen nasional tersebut.

"Kepada seluruh pengunjung monumen nasional, dengan ini diberitahukan bahwa waktu kunjungan anda akan segera berakhir dan pintu-pintu gerbang akan kami tutup pada pukul 20.00 wib," ujar salah seorang petugas melalui pengeras suara.