KRL Anjlok di Kebayoran Lama, Penumpang Dievakuasi
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Rangkaian kereta api listrik (KRL) Commuter Line jurusan Serpong - Tanah Abang anjlok di perlintasan antara Stasiun Kebayoran Lama dengan Pondok Ranji, Jakarta Selatan, Selasa 16 Juni 2015.
Senior Manager Corporate Communication PT KAI Daerah Operasi I, Bambang S Prayitno, mengatakan rangkaian kereta api anjlok sekitar pukul 11.10 WIB.
"Iya benar ada kereta anjlok di perlintasan Kebayoran Lama-Pondok Ranji," kata Bambang.
Bambang tidak mengetahui pasti penyebab anjloknya rangkaian kereta api. Tapi yang pasti, saat ini penyelidikan masih dilakukan PT KAI.
"Nggak tahu gara-garanya apa. Saat ini kami sedang mau menuju lokasi," tuturnya.
Akibat kejadian itu, tiga rangkaian KRL tujuan Tanah Abang tertahan di Stasiun Serpong dan di Stasiun Sudimara, Tangerang Selatan.
Penumpang Dievakuasi
Sementara itu, seluruh penumpang yang berada dalam KRL dengan nomor kepala KA 1944 itu dikabarkan selamat meski sempat dilanda kepanikan.
Pengelola KRL Commuter Line memastikan, saat ini seluruh penumpang telah dievakuasi ke Stasiun Pondok Ranji.
"Saat ini penumpang sudah dievakuasi dari KA 1944 dan akan dibawa ke stasiun terdekat yakni Pondok Ranji menggunakan KRL pengganti yang sudah tiba di lokasi," ujar Humas PT KAI Commuter Line, Eva Chairunisa kepada VIVA.co.id.
Eva melanjutkan, relasi Tanah Abang - Maja atau Parung Panjang dan sebaliknya tetap diupayakan dapat beroperasi menggunakan satu jalur.
Namun, dioperasikan bergantian, sehingga perjalanan KRL akan membutuhkan waktu yang lebih lama.
"Pengguna jasa yang tidak dapat menunggu diperkenankan untuk menggunakan moda transportasi lain dan melakukan refund (pengembalian) tiket apabila sudah melakukan transaksi tiket. Proses refund dapat dilakukan pada loket stasiun terdekat," ujar Eva. (ase)