Petugas Pemprov DKI Datangi Para Penghuni Apartemen

Wakil Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi (kiri).
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Nadlir

VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Operasi Bina Kependudukan (Biduk) Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan, tepatnya di Apartemen Kalibata City. Operasi ini dalam rangka mendata status dan jumlah penduduk, sekaligus sebagai tindak lanjut terkait wacana pembentukan RT/RW di lingkungan tersebut.

Sisir Apartemen Kalibata, Polisi Dapat Dolar Palsu

"Ini untuk sosialisi masyarakat tentang Pergub (Peraturan Gubernur) dan aturan soal kependudukan yang ada. Jadi hanya pendataan, peringatan, kalau tidak mau ikut aturan, nanti kita Tipiring (Tindak Pidana Ringan)," kata Tri Kurniadi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Sabtu 13 Juni 2015.

Wakil Walikota Jakarta Selatan itu menerangkan, bahwa operasi ini dilakukan untuk mendata para pendatang yang tidak tercatat di dinas-dinas kependudukan, seperti Rukun Warga, Rukun Tetangga serta kelurahan tempat dimana para pendatang tersebut bermukim.

6.000 Warga Kalibata City Ditopang 10 BTS Telkomsel

"Untuk memperjelas status kependudukan, berapa lama tinggal di sini, berapa yang tinggal di sini, biar tahu. Nantinya kan disini akan dibentuk RT/RW, ya memang belum sampai pada tahap Kelurahan, itu nanti," katanya.

Tak hanya itu, menurut Kurniadi, data Kependudukan juga penting untuk mendukung suksesnya Pilkada. Alasannya, dengan data yang akurat, maka keabsahan data jumlah penduduk bisa dipertanggungjawabkan.

Ribuan Pendatang Baru Terjaring Operasi Kependudukan

"Bukan hanya Pilkada, bahkan dari kependudukan juga menentukan APBD. Penduduk makin banyak, APBD makin bengkak," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, Sapto Wibowo, mengatakan, bahwa operasi Binduk ini yang pertama kali digelar di Apartemen Kalibata City.

"Karena kewajiban kami membentuk RT/RW sebagaimana sesuai aturan yang ada. Ini biar tuntas masalah-masalah yang ada," lanjut Sapto.

Operasi ini sendiri digelar bersama aparat gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Penyidik Pegawai Negeri Sipil  (PPNS) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), termasuk Badan Narkotika Nasional (BNN) serta petugas Imigrasi. (ren)

Petugas gabungan Sudin Kependudukan DKI Jakarta dan BNN memeriksa KK dan KTP penghuni indekos warga negara asing saat Operasi Yustisi di kawasan Mampang, Jakarta, Rabu (27/7).

Operasi Bina Kependudukan Incar Indekos dan Kontrakan

Banyak penghuni yang belum memiliki KTP DKI.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2016