Warga Geruduk Rumah Ahmadiyah di Bukit Duri

Sumber :
  • Irwandi

VIVA.co.id - Ratusan warga RT 02 RW 08 Kelurahan Bukit Duri bersama dengan anggota Front Pembela Islam (FPI), Jumat 12 Juni 2015, membubarkan aktivitas salah satu rumah yang dijadikan pusat kegiatan Jemaat Ahmadiyah. Rumah tersebut berada di Jalan Bukit Duri Tanjakan Batu No. 13 RT. 02 RW 08 Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selata.

Kapolri Perintahkan Kapolda Babel Lindungi Warga Ahmadiyah

Rumah yang terlihat ditutupi dengan pagar besi warna coklat dengan tembok pagar berwana silver sekitar 1,5 meter. Rumah yang di tempati oleh Diantono bersama Istri dan 4 orang anaknya disinyalir sebagai tempat aktivitas jemaah Ahmadiyah.

Salah satu pemuka agama di Bukit Duri, Ustad Ahmad Syakir mengatakan segala bentuk aktivitas ibadah dari Jemaat Ahmadiyah yang dilakukan di rumah tersebut sudah lama ditolak oleh warga setempat.

Bahkan ia mengaku sudah sering mengajak mereka untuk melaksanakan Salat Jumat di masjid berjarak sekitar puluhan meter dari rumah tersebut. Bahkan, ia bersama warga mengaku juga sudah merangkul baik-baik.

"Segala bentuk ibadah Ahmadiyah di Bukit Duri ini memang sudah lama kita tolak. Tapi mereka masih ngeyel. Bahkan kita sudah mengajak dari dulu untuk salat di masjid, udah kita rangkul baik-baik," kata Ahmad Syakir, Jumat, 12 Juni 2015 .

Lebih lanjut ia mengaskan warga bukit Duri tidak ada yang Ahmadiyah. "Enggak ada orang bukit duri yang Ahmadiyah," ujarnya.

Mendagri Minta Surat Pengusiran Warga Ahmadiyah Dibatalkan


Hal senada juga di ungkapkan oleh Ketua RW Setempat. Ketua RW 08 Kelurahan Bukit Duri, Zaitun Asari menegaskan warganya tidak ada satu pun yang yang menjadi jemaah Ahmadiyah. Maka dari itu warga di sana menolak aktivitas jemaah Ahmadiyah di lingkungannya.

"Warga kita tidak ada satu pun yang Ahmadiyah. Makanya itulah dari warga menolak," kata Zaitun.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Soal Konflik Agama, Ini Pesan Menag kepada Pemda

"Masalah sosial itu kompleks."

img_title
VIVA.co.id
10 Februari 2016