Mengungkap Sosok Jibril, Saksi Kematian Akseyna
Jumat, 12 Juni 2015 - 16:27 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
- Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya tengah memeriksa seorang pria sebagai saksi dalam kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat.
Saksi itu bernama Jibril, teman dekat Akseyna semasa hidup. Jibril juga berkuliah di UI dan tinggal di kamar kos yang jaraknya hanya 200 meter dari kamar kos yang ditempati Akseyna.
Siapakah Jibril sebenarnya? Berikut penelusuran
VIVA.co.id.
Jibril adalah salah satu mahasiswa UI yang merupakan teman Aksey. Keduanya sama-sama duduk di Fakultas Biologi, semester 4 angkatan 2013.
"Iya, keduanya kan satu angkatan. Namun seperti apa pertemanan mereka saya kurang tahu. Yang jelas sama-sama semester 4 dan di fakultas yang sama," kata Kepala Humas UI, Rifelly pada
VIVA.co.id
, Jumat 12 Juni 2015.
Baca Juga :
Doa Ayah Akseyna di Kasus Kopi Beracun Mirna
Namun lagi-lagi, tidak ada informasi menarik yang bisa digali dari lokasi ini.
Sejumlah penghuni kamar kos mengaku tidak kenal secara dekat dengan Jibril. Di mata mereka, Jibril dikenal tertutup dan jarang bergaul.
"Iya anaknya tertutup, tidak ada yang dekat dengan dia. Yang saya tahu memang sempat ada satu orang cowok yang suka datang ke kamar Jibril. Tapi saya enggak tahu banyak," ucap Zainal salah satu penghuni kos di Pondok Anggrek, tempat Jibril sempat tinggal.
Hal senada juga diungkapkan, Kosim, penjaga kos. Kosim mengaku tidak mengenal secara dekat sosok Jibril. Yang ia tahu, paska kejadian (kasus Aksey mencuat) Jibril pindah ke tempat lain.
"Saya enggak terlalu kenal dengan anak itu. Dia juga kan sudah dipindahin ke asrama," kata Kosim.
Tak hanya kerap meminta keterangan Jibril, polisi juga diketahui intensif melakukan olah TKP di kamar kos Jibril. Lalu apa kaitannya Jibril dengan misteri kematian Akseyna? Sayangnya, polisi masih menutup rapat perkembangan kasus tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun lagi-lagi, tidak ada informasi menarik yang bisa digali dari lokasi ini.
