Simulasi TNI Sebabkan Langit Jakarta Bergemuruh

Pasukan khusus TNI gelar latihan anti teror.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Rebecca Reifi Georgina.
VIVA.co.id -
Simulasi khusus latihan gabungan antiterorisme dilakukan di Hotel Borobudur dan gedung Dirjen Kekayaan Negara, Jakarta Pusat, Selasa 9 Juni 2015. Puluhan tim pasukan khusus dikerahkan dalam simulasinya melawan teroris yang menyerang warga Indonesia.


Simulasi dimulai dengan penampilan aksi tiga pesawat tempur Sukhoi yang melintas di atas Lapangan Banteng, suara gemuruh pesawat tempur yang berada tak jauh dari permukaan darat mampu membuat orang-orang di sekitaran Lapangan Banteng menutup telinganya. Tiga pesawat tempur Sukhoi beberapa kali mengelilingi langit di atas Lapangan Banteng dengan berputar 360 derajat.


Operasi Garuda yang dilakukan Selasa ini melibatkan enam anggota tim yang melakukan aksi terjun payung dari atas helikopter dan melakukan pendaratan di atas gedung Dirjen Kekayaan Negara. Enam anggota berani mati itu akan diposisikan sebagai tim sniper atau tim penembak untuk bersiaga melakukan serangan terhadap anggota teroris yang berada di atas Hotel Borobudur.
Ketika Ratusan Jenderal TNI Adu Tangkas Menembak


Kisah Dua Penerjun TNI Gagal Mendarat di SUGBK
Sebanyak dua tembakan langsung dilakukan dari jarak 480 meter dan tepat mengenai sasaran. Boneka manusia sebagai pengganti teroris yang sebenarnya, seketika langsung jatuh dari atap hotel setelah mendapatkan tembakan dari tim sniper.

Buru Teroris di Poso, TNI Lakukan Pergeseran Pasukan

Demi menjaga keselamatan puluhan sandera yang ada di dalam hotel, dua helikopter menurunkan belasan pasukannya untuk segera menuju sasaran teroris. Satu bom juga diledakkan untuk memusnahkan para teroris.


Simulasi dilakukan selama kurang lebih 1,5 jam dengan membawa pulang hasil yang memuaskan. Puluhan warga sipil berhasil diselamatkan dari jaringan teroris yang sebelumnya mengepung mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya