Ahok Buka Jakarta Fair Kemayoran 2015

Persiapan Jakarta Fair Kemayoran 2015
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dijadwalkan akan meresmikan pembukaan Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair Kemayoran 2015 hari ini.


Berdasarkan jadwal protokoler, pada Jumat, 29 Mei 2015, Ahok, sapaan akrab Basuki, dijadwalkan membuka acara tahunan yang dilaksanakan untuk merayakan HUT Jakarta ke-488 itu pada pukul 19.00 WIB.


Sama seperti tahun sebelumnya, acara tersebut akan dilaksanakan di arena Jakarta International Expo di Kemayoran, Jakarta Pusat. Namun, tahun ini, acara akan berlangsung selama 38 hari.


Sebelumnya, Ahok juga direncanakan untuk membuka gelaran serupa yang juga diadakan untuk memperingati HUT Jakarta. Pada pukul 15.00 WIB, Ahok akan membuka Pekan Produk Kreatif Daerah yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta di Lapangan Banteng.


Sebelum membuka kedua acara itu, Ahok dijadwalkan untuk mengikuti serangkaian agenda kerjanya sebagai Gubernur DKI di kantornya di Balai Kota DKI Jakarta.

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

Pada pukul 08.30 WIB tadi, Ahok menerima Wakil Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI), Theresia Rustandi, guna membicarakan 'Ramadhan Rumah Impian', program Corporate Social Responsibility (CSR) dari agen properti itu.
Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan


Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan
Pada pukul 10.00 WIB, Ahok menerima kunjungan dari mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo yang tengah melakukan studi banding terkait kebijakan pemerintah daerah ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Agenda terakhir Ahok di Balai Kota DKI hari ini adalah mengikuti sidang paripurna DPRD DKI pada pukul 13.30 WIB di Gedung DPRD untuk menerima hasil reses ke-2 anggota dewan pada tahun 2015.


Seperti diberitakan sebelumnya, Ahok merasa senang karena Pemprov DKI diberi stand gratis seluas 1.900 meter. Sebelumnya, untuk mengisi stand ini DKI harus bayar Rp4 miliar.


"Dulu sewa Rp4 miliar. Lucu kan. Punya Jakarta, tapi harus sewa. Harusnya gratis, kan pakai nama kami," katanya.


Ahok mengaku tak ambil bagian mengenai pelaksanaan Jakarta Fair 2015 ini. Acara ini sepenuhnya diserahkan kepada pihak swasta. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya