Kapolda: Bedakan Beras Asli dan Palsu Pakai Kunyit
Kamis, 28 Mei 2015 - 20:52 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
- Kapolda Metro Jaya, Irjen Unggung Cahyono, menegaskan kasus keracunan beras yang dialami Naiman dan keluarga, warga Cipayung Depok tidak benar. Berdasarkan hasil uji laboratorium, tidak ada senyawa plastik dalam beras yang jadi sampel tersebut.
"Sampel beras yang dikirim dari Naiman, telah kami uji di labratorium Mabes Polri dengan metode GCMS. Hasilnya negatif senyawa jenis plastik, dengan metode FTIR juga negatif senyawa jenis plastik. Dengan demikian kejadian kemarin dan dengan metode yang digunakan hasilnya negatif senyawa jenis pelastik," ujar Unggung di Mapolresta Depok, Kamis, 28 Mei 2015.
Uji kandungan ini, lanjut Unggung, juga bekerjasama dengan Disperindag dan Universitas Indonesia (UI). Cara yang mudah dilakukan untuk mengetahui perbedaan beras plastik atau bukan ialah dengan menggunakan kunyit.
"Kalau plastik tidak akan bisa menempel dengan kandungan kunyit yang direbus. Tapi kalau beras asli akan menempel atau menyerap. Ini uji lab yang kami pertanggungjawabkan. Dan sore ini saya juga akan ke Bekasi. Diharapkan tidak ada keresahan," ujar Unggung.
Unggung menilai, kemungkinan Naiman keracunan makanan lain. Sebab, saat itu dia tidak hanya mengonsumsi beras.
"Beras yang dikonsumsi Pak Naiman ini kalau yang saya lihat identik dengan beras jagung. Kemungkinan saat itu dia mengonsumsi makanan lain," kata Unggung didampingi Kapolresta Depok AKBP Dwiyono.
Belum tentu beras jagung
Saat ini, menurut Nur Mahmudi, kondisi Naiman dan keluarganya sudah jauh lebih baik. Kuat dugaan, mereka tidak mengalami keracunan melainkan hanya masalah gangguan pencernaan.
"Ini murni gangguan pencernaan bukan indikasi keracunan," kata dia. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saat ini, menurut Nur Mahmudi, kondisi Naiman dan keluarganya sudah jauh lebih baik. Kuat dugaan, mereka tidak mengalami keracunan melainkan hanya masalah gangguan pencernaan.