Gelar Razia, Polda Metro Jaya Tangkap 517 Preman

Minggu, 24 Mei 2015 - 11:57 WIB
Oleh :
Razia polisi yang digelar di Depok, Minggu (15/2/2015) dini hari.
Razia polisi yang digelar di Depok, Minggu (15/2/2015) dini hari.
Sumber :
  • Foto: VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Polda Metro Jaya kembali menggelar operasi giat rutin di sekitaran wilayah Ibu kota dan sekitarnya, Minggu, 24 Mei 2015 dinihari. Yang menjadi sasaran operasi yaitu sejumlah lokasi di wilayah Jakarta Pusat.


Dalam operasi yang dikendalikan oleh Direktorat Direskrimum Polda Metro Jaya, dengan dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono, polisi berhasil mengamankan ratusan orang pelaku kejahatan.


Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal mengatakan, para pelaku kejahatan ini rata-rata yang terlibat dalam katagori street crime atau kejahatan di jalan.
Baca Juga :
18 Tewas, Polisi Baru Tindak Metromini Penerobos Pintu KRL


Baca Juga :
Satpol PP Depok Gelar Razia Gabungan Jelang Pilkada
"Yang kita amankan sebanyak 517 orang, baik itu preman maupun kejahatan lainnya," ujar Iqbal, Minggu 24 Mei 2015

Baca Juga :
Polisi: Karyawan Swasta Paling Banyak Kena Tilang

Menurut Iqbal, ratusan orang yang terjaring saat razia di lapangan. Dari pemeriksaan ditemukan banyak pelanggaran, seperti membawa obat-obatan terlarang dan narkoba atau kedapatan membawa senjata tajam.


"Ada yang menyimpan narkoba jenis sabu, juga senjata tajam dan ada yang hendak melancarkan penjambretan," katanya


Iqbal menjelaskan, ke-517 pelaku kejahatan ini didapatkan polisi dari sejumlah tempat, seperti di Pasar Senen, Gambir, Tanah Abang dan wilayah lainnya di luar Jakarta Pusat seperti TMII dan Cibubur.


Selanjutnya, kata Iqbal, mereka selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan, dan jika ada yang terbukti bersalah akan di proses sesuai hukum yang berlaku.


"Tapi, nantinya mereka ini akan di bina dan kita akan melakukan pendataan," ujar Iqbal


Operasi ini, lanjut Iqbal akan dilakukan seefektif mungkin demi meminimalisir dan memberantas kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat.


"(Operasi) ini  akan dilakukan setiap hari tapi waktunya tergantung kebutuhan, bisa ada yang pagi, siang, sore atau malam," ujarnya



Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ada yang menyimpan narkoba jenis sabu, juga senjata tajam dan ada yang hendak melancarkan penjambretan," katanya
Halaman Selanjutnya