Ahok Potong Gaji PNS Bolos di Hari Kejepit
Jumat, 15 Mei 2015 - 10:29 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Sungguh terlalu, rupanya ketegasan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, agar pegawai negeri sipil (PNS) Jakarta disiplin bekerja, ternyata tidak membuat para PNS takut untuk membolos.
Buktinya, di hari kejepit antara hari libur nasional dan hari libur akhir pekan ini, masih banyak PNS DKI yang membolos. Hal itu terlihat dengan sedikitnya PNS yang mengikuti senam pagi yang rutin digelar setiap hari Jumat.
"Nanti BKD (Badan Kepegawaian Daerah) akan periksa. Kelihatan yang olahraga lebih sedikit ya?" ujar Gubernur DKI sesampainya di Balai Kota, Jumat 15 Mei 2015.
Ahok menuturkan, sebagian besar PNS yang tak masuk kerja menggunakan jatah cuti tahunannya di hari kerja yang terjepit dua hari libur. Bagi mereka yang mengambil jatah cuti di hari kerja, maka secara otomatis jumlah hari cuti tahunannya akan dikurangi.
Namun, bagi PNS yang sengaja membolos tanpa alasan, Ahok akan bertindak lebih tegas. Ahok menginstruksikan agar diberlakukan sanksi pemotongan gaji.
"Kita akan lihat evaluasinya nanti. Harusnya TKD juga dipotong, enggak pantas juga telat 5 menit," tegas Ahok. (one)
Baca Juga :
Wagub Djarot Singgung Mental Buruk PNS DKI
Baca Juga :
Ahok: PNS DKI Ketahuan 'Nyolong', TKD Dihapus
Ahok menuturkan, sebagian besar PNS yang tak masuk kerja menggunakan jatah cuti tahunannya di hari kerja yang terjepit dua hari libur. Bagi mereka yang mengambil jatah cuti di hari kerja, maka secara otomatis jumlah hari cuti tahunannya akan dikurangi.
Namun, bagi PNS yang sengaja membolos tanpa alasan, Ahok akan bertindak lebih tegas. Ahok menginstruksikan agar diberlakukan sanksi pemotongan gaji.
"Kita akan lihat evaluasinya nanti. Harusnya TKD juga dipotong, enggak pantas juga telat 5 menit," tegas Ahok. (one)
Baca Juga :
Wagub Djarot: Gaji Tinggi Bukan Jaminan PNS Tidak Korupsi
PNS juga akrab dengan stigma pemalas dan sulit dipecat.
VIVA.co.id
2 Agustus 2016
Baca Juga :