Ahok Sudah Diperiksa Kabareskrim terkait Kasus UPS
Jumat, 8 Mei 2015 - 12:03 WIB
Sumber :
- VIVA/Fajar
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak ingin membuat kehebohan bila ia harus dipanggil oleh Bareskrim Mabes Polri, terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan perangkat UPS.
Maka dari itulah, kata dia, penyidik dari Bareskrim Mabes Polri dan bahkan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Budi Waseso sendiri sempat mendatanginya di Balai Kota DKI untuk meminta keterangan dari dirinya atau jajaran SKPD Pemprov DKI lain untuk mencari kejelasan kasus korupsi di dalam anggaran sebesar Rp330 miliar di dalam APBD DKI tahun 2014 itu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Maka dari itulah, kata dia, penyidik dari Bareskrim Mabes Polri dan bahkan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Budi Waseso sendiri sempat mendatanginya di Balai Kota DKI untuk meminta keterangan dari dirinya atau jajaran SKPD Pemprov DKI lain untuk mencari kejelasan kasus korupsi di dalam anggaran sebesar Rp330 miliar di dalam APBD DKI tahun 2014 itu.
"Kalau saya yang dipanggil kan nanti heboh, Ahok dipanggil!" ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jum'at, 8 Mei 2015.
Pemerintah Provinsi DKI pun, kata Ahok, telah berkomitmen untuk memberikan data dan keterangan sejelas-jelasnya untuk mengungkap kasus yang diduga melibatkan baik oknum di jajaran Pemerintah Provinsi DKI dan DPRD DKI.
Ia membantah kedatangan Komjen Pol Budi Waseso ke Balai Kota DKI pada Senin, 4 Mei 2015, ataupun seringnya penyidik Bareskrim Mabes Polri berdatangan ke kompleks kantornya setelah kedatangan Budi Waseso itu adalah dalam rangka melakukan persekongkolan dengan jajarannya dalam rangka penyelidikan kasus itu.
"Bukan sekongkol, kan yang tahu ada masalah di dalam itu kita, pemerintah eksekutif. Dia datang untuk meminta keterangan," ujar Ahok.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kalau saya yang dipanggil kan nanti heboh, Ahok dipanggil!" ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jum'at, 8 Mei 2015.
