Sarang Tawon di Rumah Arifin Panigoro Berhasil Disingkirkan

Tawon
Sumber :
  • Irwandi
VIVA.co.id
- Tim penyelamat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Selatan kini tak hanya berjuang untuk memadamkan api.


Tapi, para pejuang api itu juga harus bisa memindahkan hewan ganas yang mengancam keselamatan warga.


Delapan anggota tim penyelamat DPK Jakarta Selatan mendatangi rumah pengusaha, Arifin Panigoro di Jalan Jenggala I, Nomor 4 Jakarta Selatan.


Namun, kali ini mereka tak lagi dibekali alat pemadam api. Mereka tiba di rumah mewah itu hanya berbekal pakaian keselamatan, tongkat panjang bernama
Stick Rich and Rescu
e dan sebuah karung.


Setelah semua perlengkapan dipersiapkan, secara perlahan delapan anggota tim penyelamat itu mendekati pohon beringin raksasa setinggi 25 meter yang tertanam di depan rumah.


Mereka pun mulai memainkan tongkat panjang ke arah rerimbunan daun pohon beringin.


Dari bawah pohon terlihat jelas, sebuah gundukan menyerupai tanah besar menempel di salah satu dahan pohon itu.


"Jaraknya cukup tinggi, jadi kami harus berhati-hati, tongkat yang kami bawa cukup untuk mencapai sarang tawon itu karena panjangnya mencapai 20 meter," ujar seorang anggota tim penyelamat bernama Jerry.


Namun, tak berapa lama, tongkat kembali diturunkan dan tim penyelamat terlihat serius membahas cara menaklukan sarang tawon berukuran sekitar 70 sentimeter yang masih dihuni ratusan ekor tawon ganas.
Andra Soni Janjikan Hal Ini ke Ratusan Pegawai Lepas Tangsel


Cabup Halmahera Timur Muhammad Farrel Kenalkan Program Haltim Sehat dan Haltim Super, Apa Itu?
Sebuah cara akhirnya ditemukan, tim penyelamat memilih mengikatkan karung di ujung tongkat.

Biaya Tersembunyi Diabetes Tipe 2 Bisa Jadi Beban Finansial Berat

"Jadi sarang itu bisa langsung kita masukan ke dalam karung," jelas Jerry.

Salah seorang anggota tim penyelamat pun mulai mengenakan pakaian khusus berwarna silver agar terhindar dari sengatan tawon selama evakuasi berlangsung.


Perjuangan tim penyelamat akhirnya membuahkan hasil meskipun membutuhkan waktu lebih dari satu jam hanya untuk memasukkan sarang tawon itu ke dalam karung.


Sarang tawon itu akan dievakuasi tim penyelamat ke tempat yang aman dan jauh dari aktivitas masyarakat.


Petugas keamanan rumah pribadi Arifin menuturkan, memang selama ini belum ada seorang pun yang menjadi korban sengatan tawon itu.


Namun, dikhawatirkan jika dibiarkan terlalu lama dan terus berkembangbiak, maka tidak mungkin kawanan tawon itu berulah.


"Sudah setahun. Awalnya kecil, sekarang sudah gede. Selama ini ennggak ada yang digigit sih, cuma waspada dan antisipasi saja," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya