Ahok: Tak Ada APTB, Kopaja pun Jadi
Rabu, 6 Mei 2015 - 16:35 WIB
Sumber :
- Antara/ Wahyu Putro
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut para operator moda transportasi Kopaja dan Kopami telah menyampaikan persetujuannya untuk beroperasi di bawah manajemen PT Transportasi Jakarta.
"Dia udah mau terintegrasi, kita bayar dia pakai rupiah per kilometer," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 6 Mei 2015.
Maka dari itu, Ahok mengatakan, ketiadaan moda transportasi Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) yang sebelumnya beroperasi di jalur busway tidak akan menyebabkan menurunnya kualitas pelayanan bagi penumpang.
Ahok mengatakan, saat rencana integrasi itu direalisasikan pada 5 Juni 2015, armada-armada Kopaja dan Kopami akan beroperasi menambah armada TransJakarta yang telah beroperasi di jalur yang ada.
Para penumpang yang ingin menaiki bus-bus Kopaja dan Kopami itu, hanya dibebankan untuk membayar tarif ongkos sebesar Rp3.500, sama seperti halnya saat mereka menaiki bus TransJakarta.
"Jadi kalau APTB sudah enggak mau beroperasi lagi ya sudah, kita gantikan dengan Kopaja dan Kopami," ujar Ahok.
Berhentinya APTB beroperasi di jalur busway di Jakarta disebabkan oleh keengganan operator-operator moda transportasi itu untuk terlibat dalam rencana integrasi transportasi DKI dengan beroperasi di bawah manajemen PT Transportasi Jakarta.
Dalam pernyataannya kemarin, DPD Organda DKI Jakarta yang menaungi operator-operator moda transportasi itu menyatakan bahwa mereka lebih memilih opsi untuk hanya beroperasi hingga ke daerah perbatasan DKI.
Dengan dipilihnya opsi itu, maka bus-bus APTB hanya akan mengangkut penumpang dari terminal keberangkatan di kotanya masing-masing hingga ke halte busway terluar yang ada di dalam Kota Jakarta. Mereka kemudian akan memutar arah untuk kembali lagi ke kota asal keberangkatan.
Baca Juga :
Ahok Temukan Cara 'Membunuh' Pengusaha APTB
Ahok mengatakan, saat rencana integrasi itu direalisasikan pada 5 Juni 2015, armada-armada Kopaja dan Kopami akan beroperasi menambah armada TransJakarta yang telah beroperasi di jalur yang ada.
Para penumpang yang ingin menaiki bus-bus Kopaja dan Kopami itu, hanya dibebankan untuk membayar tarif ongkos sebesar Rp3.500, sama seperti halnya saat mereka menaiki bus TransJakarta.
"Jadi kalau APTB sudah enggak mau beroperasi lagi ya sudah, kita gantikan dengan Kopaja dan Kopami," ujar Ahok.
Berhentinya APTB beroperasi di jalur busway di Jakarta disebabkan oleh keengganan operator-operator moda transportasi itu untuk terlibat dalam rencana integrasi transportasi DKI dengan beroperasi di bawah manajemen PT Transportasi Jakarta.
Dalam pernyataannya kemarin, DPD Organda DKI Jakarta yang menaungi operator-operator moda transportasi itu menyatakan bahwa mereka lebih memilih opsi untuk hanya beroperasi hingga ke daerah perbatasan DKI.
Dengan dipilihnya opsi itu, maka bus-bus APTB hanya akan mengangkut penumpang dari terminal keberangkatan di kotanya masing-masing hingga ke halte busway terluar yang ada di dalam Kota Jakarta. Mereka kemudian akan memutar arah untuk kembali lagi ke kota asal keberangkatan.
Baca Juga :
APTB Dilarang, Tangerang Minta Transportasi Massal
Harus ada pengganti layanan APTB bagi warga di Tangerang
VIVA.co.id
7 Maret 2016
Baca Juga :