Polres Depok Belum Bisa Pastikan Akseyna Tewas Dibunuh
Rabu, 6 Mei 2015 - 14:31 WIB
Sumber :
- Handwriting Analyst @deborahdewi
VIVA.co.id
- Kapolres Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah menyatakan, ada kesalahan dari pemberitaan yang menyebutkan Akseyna Ahad Dori, mahasiswa UI yang tewas tenggelam di Danau Kenanga.
"Media yang mengatakan Akseyna dibunuh itu salah paham," ujar Subarkah saat dihubungi
VIVA.co.id
, Selasa 5 Mei 2015.
Menurutnya, sampai saat ini kasus Akseyna masih dalam penyelidikan dan pihak kepolisian belum bisa memastikan Akseyna dibunuh atau bunuh diri.
"Masih memeriksa dan mengumpulkan beberapa barang-barang bukti jadi belum bisa menyimpulkan hasilnya," katanya.
Baca Juga :
Doa Ayah Akseyna di Kasus Kopi Beracun Mirna
Ditambahkan Subarkah, hingga kini masih belum ada titik terang mengenai penyebab kematian yang mengacu pada aksi pembunuhan.
"Masih diselidiki mengenai hal itu (pembunuhan)," ujarnya.
Selain surat wasiat, bukti yang masih diperiksa adalah batu yang ada pada tas Akseyna.
Hingga kini, kasus kematian Akseyna masih misterius. Sudah satu bulan polisi melakukan penyelidikan dan belum menemukan titik terang. "Olah TKP selanjutnya masih direncanakan," katanya.
Akseyna ditemukan tewas mengapung di danau Kenanga UI, Kamis, 26 Maret 2015. Semula, kepolisian menyimpulkan Akseyna bunuh diri. Hal itu diperkuat dengan ditemukannya surat wasiat korban yang meminta keluarga tak minta dicari.
Tapi, orangtua Akseyna menolak mentah-mentah kesimpulan itu dan berpendapat bahwa Akseyna dibunuh. Kepolisian berjanji akan mengungkap kasus ini. Namun, sampai saat ini polisi belum memecahkan teka-teki apakah Akseyna dibunuh atau bunuh diri.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ditambahkan Subarkah, hingga kini masih belum ada titik terang mengenai penyebab kematian yang mengacu pada aksi pembunuhan.