Jumlah Warga Miskin Meningkat, Ahok Malah Dapat Penghargaan
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapat penghargaan sebagai provinsi yang paling berhasil meraih seluruh capaian program Millenium Development Goals (MDGs).
Penghargaan itu disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas).
Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, provinsi yang dipimpinnya memang layak meraih penghargaan tersebut. "Memang pasti kita layak," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 30 April 2015.
MDGs merupakan standar tujuan pembangunan suatu wilayah/ negara yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Program ini berisi 8 tujuan yang harus dicapai oleh pemerintah guna menjamin kesejahteraan warganya.
Kedelapan tujuan itu adalah pengentasan kemiskinan dan kelaparan, pemerataan pendidikan dasar, penyerataan gender dan pemberdayaan perempuan, menekan kematian anak-anak, peningkatan kesehatan reproduksi, penanganan penyakit HIV/AIDS, malaria, dan penyakit lainnya, penjagaan kelestarian lingkungan, serta pengembangan kerja sama global untuk keperluan pembangunan.
Ahok mengatakan, program-program yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi DKI selama ini, memang selaras dengan seluruh tujuan MDGs itu.
"Kita punya KJP, KJS. Makanya tingkat kesehatan kita, tingkat pendidikan kita, semuanya sudah baik," ujarnya bangga.
Menurut dia, itu merupakan program Pemerintah Provinsi DKI yang disusun di masa pemerintahan Gubernur Joko Widodo. Untuk itu, Ahok mengatakan, penghargaan yang diterimanya itu, sebenarnya lebih cocok diterima oleh bekas rekannya yang kini telah menjadi Presiden.
"Makanya saya bilang penghargaan itu untuk Pak Jokowi sebetulnya. Ya kan KJS sama KJP itu programnya Pak Jokowi."
Penghargaan ini bertolak belakang dengan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemprov DKI Jakarta. Sebelumnya, di depan DPRD DKI Jakarta, Senin, 6 April 2015 lalu, Ahok menjelaskan, jumlah warga miskin di DKI Jakata meningkat dibandingkan dengan tahun 2013 silam.
Dalam LKPJ, Ahok menjelaskan, jumlah warga miskin di DKI Jakarta terhitung sejak bulan September 2014 mencapai 412.790 jiwa atau setara dengan 4,09 persen dari keseluruhan jumlah penduduk DKI. Ahok mengatakan, pada tahun 2013, jumlah warga miskin di DKI hanya 371.700 jiwa atau 3,72 persen dari seluruh warga DKI.
(mus)