Pemprov DKI Akan Revitalisasi Permukiman Kumuh

Penghuni Kolong Tol
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Sembilan Kios di Jalan Arteri Palmerah Dibongkar
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, berjanji akan merevitalisasi permukiman kumuh Jakarta menjadi hunian yang layak. Rencana revitalisasi permukiman kumuh itu diutarakan Djarot saat mengunjungi permukiman kumuh di kawasan Poncol, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
Bawa Timnas Vietnam ke Final Piala AFF 2024 atau Dipecat!

Menurut Djarot, revitalisasi harus segera dilaksanakan, mengingat banyaknya warga Jakarta yang hidup di rumah tak layak huni.
Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng


"Tadi, saya sudah berbicara banyak dengan warga. Dalam satu rumah bisa ada 6 sampai 8 kepala keluarga yang menghuni, tidurnya bergilir," kata Djarot, Selasa 28 April 2015.

Menurut Djarot, Pemprov DKI tak hanya akan membangun dan merenovasi permukiman warga. Tapi, juga lebih fokus membenahi tata letak, desain, dan sanitasi lingkungan.

"DKI akan punya final project, di mana kawasan kumuh itu betul-betul terintegrasi. Bukan hanya membangun rumah, tapi juga ditata kawasan serta sanitasinya. Septic tank akan dibangun komunal untuk 1 RT atau 1 RW, kemudian bisa diolah menjadi biogas," ujarnya.

Djarot menjelaskan, salah satu kawasan kumuh yang menjadi target dari final project revitalisasi Pemprov DKI adalah daerah kumuh di kawasan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. (art)
Revitalisasi Kawasan Kumuh Bandung

Permukiman Kumuh, Keinginan Warga atau Minim Infrastruktur?

Pada 2013 jumlah RW kumuh di Jakarta mencapai 264 RW.

img_title
VIVA.co.id
1 Oktober 2015