Ada Mitos Tumbal Ratu Buaya Putih di Kolam Renang Grogol

Senin, 27 April 2015 - 13:44 WIB
Oleh :
Kolam renang GOR Grogol
Kolam renang GOR Grogol
Sumber :
  • VIVA.co.id / Muhammad Iqbal
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Suratmi, ibunda Maulana Abdul Latif, remaja yang tewas di saluran pembuangan air kolam renang Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Grogol, Jakarta Barat, menduga anaknya sengaja ditumbalkan untuk siluman Ratu Buaya Putih penghuni kolam renang.


"Saya telah memanggil orang pintar. Kata orang pintar, anak saya itu sebagai tumbal. Katanya di situ ada siluman Ratu Buaya Putih. Jadi untuk mencari tumbal, saya rasa itu sengaja dibuka saluran pembuangan airnya," kata Suratmi, Senin 27 April 2015.


Suratmi terpaksa berkonsultasi dengan seorang paranormal karena merasa ada hal yang aneh di balik kematian putranya itu, terutama adanya unsur kesengajaan pengelola kolam renang membuka saluran pembuangan air kolam renang.
Baca Juga :
Remaja Tewas di Kolam Renang, Pengelola GOR Grogol Diperiksa


Baca Juga :
Penjaga GOR Grogol Biarkan Latif Tewas di Kolam Renang
Selain itu, menurut Suratmi, ia mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar GOR Grogol tentang keberadaan siluman di kolam renang itu. Sebab Latif bukan anak pertama yang meninggal di kolam renang itu.

Baca Juga :
Remaja Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Air Kolam Renang

"Kata masyarakat sekitar GOR ini bukan yang pertama. Kejadiannya serupa, makanya saya panggil orang pintar," paparnya.


Suratmi menuturkan, teman-teman Latif yang ikut berenang saat itu, mengaku bahwa saat datang berenang di GOR Grogol itu, saluran pembuangan memang dari awal sudah terbuka, tidak ditutup oleh pihak pengelola kolam renang GOR Grogol.


"Kata teman anak saya yang kemarin berenang sebelum anak saya meninggal, saat mereka datang berenang, itu memang sudah bolong (saluran air terbuka), masa iya anak kecil bohong sih. Tapi saat saya ke sana tadi sudah ditutup. Ini pasti supaya menghilangkan jejak,"ujarnya.


Jenazah Maulana Abdul Latif ditemukan tim SAR dari dinas pemadam kebakaran Jakarta Barat sekitar pukul 07.30 WIB pagi tadi.


Latif dikabarkan terseret ke dalam saluran pembuangan air sejak Minggu siang, 26 April 2015.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Suratmi menuturkan, teman-teman Latif yang ikut berenang saat itu, mengaku bahwa saat datang berenang di GOR Grogol itu, saluran pembuangan memang dari awal sudah terbuka, tidak ditutup oleh pihak pengelola kolam renang GOR Grogol.
Halaman Selanjutnya