Polda Menanti Sekolah Laporkan EO Pesta Bikini

Undangan Pesta Bikini Pelajar
Sumber :
  • twitter.com/Divine_prod
VIVA.co.id
- Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya meminta sekolah yang merasa dirugikan atas pencantuman nama di undangann pesta bikini pelajar untuk segera melapor.


"Kami tunggu laporan pihak sekolah dan kami akan memprosesnya," kata pejabat pelaksana tugas Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Widjanarko, Jumat 24 April 2015.


Budi mengatakan, jika sudah ada sekolah yang melapor dan merasa dirugikan, maka Polda Metro Jaya akan segera menyiapkan tim khusus untuk menyelidiki kasus itu.


"Kalau memang ada pelaporan pencemaran nama baik ya kita jerat UU pencemaran nama baik, kalau ada pidananya ya kita pakai UU pidana," jelas Budi.


Polda Metro Jaya juga akan segera memeriksa penyelanggara pesta bikini pelajar.  "Nanti kita akan panggil pihak penyelenggaranya dan minta kejelasan," ujarnya.

Dipolisikan, EO Pesta Bikini Pelajar Bubarkan Diri

Sejumlah sekolah menengah atas (SMA) di Jakarta mengaku merasa dirugikan atas pencantuman nama sekolah mereka sebagai pendukung acara bertema Goodbye UN Pool Party "SPLASH AFTER CLASS".
Kasus Pesta Bikini SMA Jakarta Berujung Damai


Pekan Depan Polda Metro Panggil EO Pesta Bikini
Tak hanya SMA yang berstatus negeri, tapi juga ada sekolah Islam dan sekolah swasta lainnya.


Seperti diketahui, sedianya pesta itu akan diadakan pada 25 April 2015 pada pukul 22.00 WIB di kolam renang The Media Hotel and Towers, Jakarta Pusat


Dalam undangan, dicantumkan bahwa penyelenggara pesta itu adalah sebuah EO bernama 'Divine Production'. Sejumlah SMA di Jakarta dan Bekasi, disebut telah mendukung penyelenggaraan acara itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya