Jalur Busway Ditutup Saat KAA, Ini Tanggapan Penumpang
Kamis, 23 April 2015 - 11:17 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Pengalihan dan penutupan sejumlah ruas jalan di Ibu Kota Jakarta elama perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) mengakibatkan beberapa ruas jalan mengalami kemacetan.
Tak hanya kendaraan pribadi, baik itu roda empat atau pun roda dua yang menumpuk di ruas-ruas jalan. Tapi juga bus transportasi andalan Jakarta, Bus TransJakarta alias busway.
Tak hanya kendaraan pribadi, baik itu roda empat atau pun roda dua yang menumpuk di ruas-ruas jalan. Tapi juga bus transportasi andalan Jakarta, Bus TransJakarta alias busway.
Salah satu koridor Bus TransJakarta yang terkena imbas langsung dari penutupan jalan adalah Bus TransJakarta di koridor 9 Pinang Ranti-Pluit.
Bus yang tadinya melaju di jalanan tengah kota, kini dipaksa melaju di ruas jalan tol dalam kota.
Kondisi ini tentu mendapatkan tanggapan beragam dari masyarakat pengguna jasa Bus TransJakarta.
"Kalau dibilang ganggu ya ganggu mas, karena ditutupkan pas jam berangkat dan pulang kerja," ujar Rio salah seorang pengguna Bus TransJakarta.
Rio yang rutin menumpangi Busway menuju kantornya di kawasan Grogol mengatakan, ia cukup memaklumi penutupan jalur selama KKA. Tapi dia meminta pemerintah harus memikirkan masyarakat juga.
"Saya ngerti mas, tapi seharusnya Transjakarta jangan ditutup, karena busway punya jalur sendiri dan sebagai transportasi massal seharusnya tidak di tahan," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan penumpang Bus TransJakarta bernama Indra. Ia mengatakan, cukup mengerti dengan penutupan jalan itu. Namun, menurut Indra sebaiknya penutupan diberlakukan jangan terlalu lama.
"Boleh aja, tapi jangan terlalu lama mas," ujar Indra, penumpang tujuan Grogol dari Harmoni.
Sementara itu, Fahrul, salah seorang penumpang yang bekerja di kawasan Sudirman mengatakan, penutupan sejumlah jalan sebenernya tidak mengapa, tetapi dia mempertanyakan penutupan terjadi saat berangkat dan pulang kerja.
"Tidak apa-apa sih, kan buat keamanan tamu negara, tapi kenapa ditutupnya pas berangkat dan pulang kerja," ujar Fahrul.
Fahrul juga merasakan dampak dari penutupan jalur it. Agar tidak terlambat masuk kerja dia mengantisipasinya dengan berangkat lebih awal.
"Kalau berangkat bisa di antisipasi mas, tapi kalau pulang kan tidak bisa," ujar dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Salah satu koridor Bus TransJakarta yang terkena imbas langsung dari penutupan jalan adalah Bus TransJakarta di koridor 9 Pinang Ranti-Pluit.