Tukang Kebun Ditemukan Gantung Diri Usai Salat

Ilustrasi gantung diri.
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
- Seorang tukang kebun ditemukan gantung diri di dalam kamar mes perusahaan tempatnya bekerja di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Sabtu siang, 4 April 2015. Dia ditemukan telah tak bernyawa dalam kondisi tergantung dan kedua tangan terikat ke belakang.


Korban belakangan diketahui sebagai Wahyu (22 tahun), warga asal Purwokerto, Jawa Tengah. Dia bekerja di sebuah perusahaan kontraktor di kawasan Pasar Minggu.


Seorang kawan korban, Mukarto Kuat, adalah salah satu yang kali pertama mengetahui Wahyu tewas gantung diri. Dia mengaku sangat tak menyangka karena tak ada yang aneh dengan perilaku Wahyu. Bahkan, sejak pagi, Wahyu beraktivitas seperti biasa.


Menurut Mukarto, dia mengetahui Wahyu telah tewas dalam keadaan tergantung pukul satu siang. Kurang satu jam sebelumnya, dia melihat Wahyu masuk ke kamar untuk salat zuhur. Setelah itu tak ada yang memperhatikan aktivitas Wahyu sampai ditemukan telah tak bernyawa.


Riswan, seorang petugas keamanan di mes perusahaan itu, menuturkan bahwa korban ditemukan gantung diri dengan masih mengenakan pakaian kemeja koko berwarna putih. Itu pakaian yang dikenakan sebelum Wahyu hendak salat zuhur.


Riswan juga tak menyangka Wahyu bakal gantung diri karena dia terlihat beraktivitas normal seperti biasa. "Pas absen pagi tadi dia biasa-biasa saja. Enggak ada tanda-tanda aneh dan mencurigakan,” ujarnya seraya menambahkan bahwa korban juga mengajar mengaji di sebuah yayasan di dekat mes itu.


Polisi belum memastikan motif Wahyu bunuh diri. Petugas masih memeriksa jenazahnya yang kemudian diautopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Irwandi/Jakarta

![vivamore="
Sakit Cacar Tak Sembuh, Ibu 4 Anak Pilih Gantung Diri
Baca Juga :"]
Polisi Kebingunan Cari Identitas Pria yang Loncat di PIM




Polisi: Buruh yang Jatuh dari Atap GBK Sengaja Bunuh Diri
[/vivamore]
proyektil peluru yang diduga ditembakan ke gedung esdm

Pelajar Tembak Kepala Pakai Senjata TNI Super Control

Senjata Glock TNI AU harus diperlakukan sangat istimewa.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2016