Amankan Gereja Jelang Paskah, Polda Kerahkan Ribuan Pasukan

Kamis, 2 April 2015 - 19:14 WIB
Oleh :
Sterilisasi Gereja Katedral, Jakarta.
Sterilisasi Gereja Katedral, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Jelang Paskah 2015, Polda Metro Jaya menerjunkan ribuan pasukan untuk amankan gereja-gereja besar dan yang pernah mendapatkan teror bom di wilayah Jakarta.


"Kami siagakan personel di 41 gereja. Namun, tidak menutup kemungkinan ada tempat kegiatan peribadatan lainnya juga jadi pengawasan kami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul di Mapolda Metro Jaya. Kamis, 2 April 2015.


Gereja-gereja yang akan diamankan itu antara lain, Gereja Katedral, Gereja Immanuel, Gereja Paulus, Gejera Theresia, dan gereja-gereja besar lainnya.
Baca Juga :
Korlantas Klaim Sudah Tindaklanjuti Heboh Patwal Arogan Mobil RI 36 yang Tunjuk Sopir Taksi


Baca Juga :
Viral! Tidak Bayar Uang SPP, Siswa SD di Medan Dihukum Belajar di Lantai Kelas
Untuk gereja-gereja yang pernah terjadi ancaman bom, polisi juga melakukan sterilisasi dan penjagaan yang ketat.

Baca Juga :
Kemenag Buka Program PPG untuk 269 Ribu Guru, Catat Waktu dan Syaratnya!

Martinus mengatakan, kekuatan yang dikerahkan Polda Metro Jaya untuk pengamanan Paskah adalah sebanyak 3.412 personel. Mereka akan melakukan penjagaan secara terbuka dan tertutup. Masing-masing gereja akan dijaga sekitar 30-100 personel.


Kekuatan personel akan disesuaikan dengan luas gereja, jemaat atau umat yang datang, dan potensi terjadinya ancaman.


Martinus menjelaskan, pengamanan polisi yaitu mencakup empat sasaran yaitu jemaat, barang-barang dan benda yang ada, lokasi-lokasi tempat peribadatan, dan kegiatan-kegiatan peribadatan.


"Pengawasan yang kami lakukan untuk mengamankan empat hal itu. Tentunya kami akan lakukan dengan sikap-sikap yang humanis sesuai dengan imbauan Kapolda," ujar Martinus.

![vivamore="Baca Juga :"]




[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kekuatan personel akan disesuaikan dengan luas gereja, jemaat atau umat yang datang, dan potensi terjadinya ancaman.
Halaman Selanjutnya