Visum Akan Jadi Titik Terang Dugaan Pencabulan di HighScope

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Martinus (tengah)
Sumber :
  • ANTARA /Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id - Kasus dugaan kekerasan seksual terhadap siswa yang terjadi di sekolah internasional Highscope masih diselidiki Polda Metro Jaya.

Polda Buru Kesaksian Korban Dugaan Kejahatan Seks HighScope

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

"Melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi dan dalam minggu ini akan dipanggil pihak sekolah untuk diperiksa sebagai saksi," ujarnya di Mapolda Metro Jaya. Selasa, 31 Maret 2015.

Polisi Amankan Kamera Tersembunyi Pencabulan HighScope

Martinus menerangkan, polisi telah menyita CCTV pada tanggal 17 Maret sesuai laporan ibu korban dan juga diminta rekaman CCTV hari sebelum laporan dan sesudahnya.

"Kami juga masih menunggu hasil visum dari rumah sakit kramat jati," ujarnya menambahkan.

Korban Sebut Ciri-ciri Pelaku Pencabulan di HighScope

Penyelidikan masih dilakukan, karena sampai saat ini polisi mendapatkan keterangan dan informasi yang minim dan terbatas terkait pelaku kejahatan seksual tersebut.

Saat ditanya siapa pelaku dan sudah berapa kali korban mengalami kejahatan seksual, Martinus enggan berkomentar karena masalah tersebut merupakan substansi penyelidikan dan tidak bisa menyampaikan ke media.

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Martinus (tengah)

Kepsek hingga Petugas Kebersihan HighScope Diperiksa

Terkait kasus dugaan pencabulan anak didik.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2015