Pembegalan Sadis Juragan Beras Direncanakan Sangat Matang

Ilustrasi Pembunuhan
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
- Ahli psikologi forensik Reza Indragiri Amril menduga, begal juragan beras, Mamat Surahmat, di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, telah merencanakan aksi itu secara matang.


Saat berbincang dengan
tvOne
, Senin 23 Maret 2015, Reza mengutarakan, ada beberapa hal yang menunjukkan bahwa aksi itu sudah terencana dengan baik.


Di antaranya, kecepatan dan ketepatan dalam beraksi, serta pemilihan lokasi. "Sangat terlihat kematangan pelaku dalam beraksi, mereka tahu semua gerak-gerik korban," ujar Reza.


Menurut Reza, pelaku sudah tahu kapan korban akan pulang dan di mana korban meletakkan uang. "Sudah direkam dan sudah dipetakan dengan baik," ujarnya.


Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
Korban dihabisi harta dan nyawa di Jalan Raya Bogor dalam perjalanan pulang seusai berjualan sembako di salah satu toko di Pasar Ciracas. Mamat Surahmat meninggal di lokasi akibat dibacok dan ditembak pelaku dengan senjata api.
Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban

Pelaku berhasil membawa kabur uang tunai bernilai ratusan juta milik juragan beras itu dan melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. Hingga saat ini, kepolisian belum bisa mengungkap kasus pembegalan berdarah di tengah keramaian kota itu.![vivamore="
Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal
Baca Juga
:"]





[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya