Pembegalan Sadis Juragan Beras Direncanakan Sangat Matang
Senin, 23 Maret 2015 - 12:10 WIB
Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Ahli psikologi forensik Reza Indragiri Amril menduga, begal juragan beras, Mamat Surahmat, di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, telah merencanakan aksi itu secara matang.
Saat berbincang dengan tvOne , Senin 23 Maret 2015, Reza mengutarakan, ada beberapa hal yang menunjukkan bahwa aksi itu sudah terencana dengan baik.
Baca Juga :
Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
Saat berbincang dengan tvOne , Senin 23 Maret 2015, Reza mengutarakan, ada beberapa hal yang menunjukkan bahwa aksi itu sudah terencana dengan baik.
Di antaranya, kecepatan dan ketepatan dalam beraksi, serta pemilihan lokasi. "Sangat terlihat kematangan pelaku dalam beraksi, mereka tahu semua gerak-gerik korban," ujar Reza.
Menurut Reza, pelaku sudah tahu kapan korban akan pulang dan di mana korban meletakkan uang. "Sudah direkam dan sudah dipetakan dengan baik," ujarnya.
Korban dihabisi harta dan nyawa di Jalan Raya Bogor dalam perjalanan pulang seusai berjualan sembako di salah satu toko di Pasar Ciracas. Mamat Surahmat meninggal di lokasi akibat dibacok dan ditembak pelaku dengan senjata api.
Pelaku berhasil membawa kabur uang tunai bernilai ratusan juta milik juragan beras itu dan melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. Hingga saat ini, kepolisian belum bisa mengungkap kasus pembegalan berdarah di tengah keramaian kota itu.![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di antaranya, kecepatan dan ketepatan dalam beraksi, serta pemilihan lokasi. "Sangat terlihat kematangan pelaku dalam beraksi, mereka tahu semua gerak-gerik korban," ujar Reza.