Ahok: Saya Didukung Anggota DPRD yang Muak Titip Menitip
Jumat, 20 Maret 2015 - 18:21 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id -
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengklaim aksinya membongkar adanya anggaran "siluman" di APBD DKI tahun 2015 banyak didukung oleh anggota DPRD. Dukungan itu, kata Ahok-- begitu biasa disapa-- disampaikan langsung kepada dia.
"Banyak sekali yang kontak saya untuk menyatakan dukungan. Sebagian
udah
merasa capek. Atau kasarnya, sudah muak lah dengan sistem titip menitip anggaran kayak begitu," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 20 Maret 2015.
Selanjutnya, oknum pimpinan tersebut menggantinya dengan anggaran pembelian perangkat Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk seluruh kantor kecamatan dan kelurahan di Jakarta Barat, yang totalnya mencapai Rp12,1 triliun.
"Anggaran yang sudah kita susun dipotong 10 hingga 15 persen, lalu mereka masukkan yang versinya dia," ujar Ahok di Gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 24 Februari 2015.
Ahok mengaku, segera mengecek kebenaran penganggaran itu ke jajarannya yang berada di Kotamadya Jakarta Barat. Namun tak satupun camat atau lurah di sana, merasa pernah mengajukan penganggaran pembelian UPS yang nilainya bila dibagi rata dengan jumlah kecamatan dan kelurahan yang ada di Jakarta Barat, mencapai Rp4,2 miliar per 1 unit UPS.
"Berarti ini kan barang siluman. Seluruh kantor lurah dan camat di Jakarta Barat dibeliin UPS Rp4,2 miliar? Masuk akal
nggak
? Itu kan gila banget. (Anggarannya) sama kayak mau bikin 1 gedung kelurahan," ujar Ahok. (ren)
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selanjutnya, oknum pimpinan tersebut menggantinya dengan anggaran pembelian perangkat Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk seluruh kantor kecamatan dan kelurahan di Jakarta Barat, yang totalnya mencapai Rp12,1 triliun.