DPRD DKI Sangkal Sisipkan Anggaran Siluman di RAPBD
Senin, 19 Januari 2015 - 15:23 WIB
Sumber :
VIVA.co.id -
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyangkal adanya pos anggaran siluman dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2015.
Ia mengatakan, telah terjadi salah paham yang membuat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berprasangka DPRD menyisipkan dana sebesar Rp8,8 triliun dalam pos anggaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk keperluan sosialisasi Pergub dan SK Gubernur dalam RAPBD 2015.
"Isu tentang anggaran siluman itu tiba-tiba beredar di media. Padahal, kita saja belum mengajukan usulan anggaran apa-apa ke Bappeda," ujar Prasetyo di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 19 Januari 2015.
Prasetyo bersama Wakil Ketua DPRD DKI, Triwisaksana hari ini menemui Ahok di kantornya guna mengklarifikasi terkait tudingan dana siluman itu. Menurut Prasetyo, Ahok telah menerima klarifikasi dan sepakat, penundaan rapat paripurna pembahasan RAPBD pada Jumat lalu hanya masalah miskomunikasi, bukan karena kekesalan DPRD terkait temuan anggaran siluman tersebut.
"Komunikasi kita memang kurang. Saya sibuk, beliau (Ahok) sibuk. Jadi, tidak ada masalah sebetulnya. Hanya masalah miskomunikasi saja," ujarnya menambahkan.
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, karena sudah tak ada masalah lagi dengan eksekutif, DPRD DKI akan melanjutkan pembahasan RAPBD 2015 itu dalam rapat paripurna yang akan diselenggarakan besok, Selasa, 20 Januari 2015.
Sementara itu, Triwisaksana mengatakan, setelah kejadian ini baik eksekutif maupun legislatif telah sepakat untuk semakin mengintensifkan komunikasi. Politisi PKS ini tidak ingin masalah miskomunikasi malah mencitrakan hubungan DPRD dan Pemprov DKI tak harmonis.
Baca Juga :
Djarot: Jangan Sampai Ada Pemakzulan
Baca Juga :
Dana Reses DPRD DKI Disetorkan Secara Elektronik
M Taufik Diperiksa KPK 9 Jam, Dicecar Soal Raperda Reklamasi
Soal mekanisme dalam pembahasan, kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu
VIVA.co.id
11 April 2016
Baca Juga :