Kompleks Batalyon Siliwangi Akan Jadi Asrama TNI AD

Warga Batalyon Siliwangi Siaga Hadapi Penggusuran
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Meski diwarnai perlawanan dari ratusan penghuni, akhirnya prajurit Kodam Jaya berhasil menguasai Kompleks Batalyon Siliwangi, Cililitan, Jakarta Timur.


Sejak pagi tadi, ratusan prajurit TNI dari Kodam Jaya ditambah petugas Satpol PP sudah berada di Kompleks Batalyon Siliwangi untuk mengosongkan satu per satu rumah-rumah yang selama ini banyak dihuni warga bukan TNI dan keluarga TNI yang sudah tidak aktif.


Kepala Hukum Kodam Jaya, Kolonel I Nyoman Suparta, mengatakan, apa yang dilakukan Kodam Jaya bukanlah tidak sesuai prosedur. Kodam Jaya tidak melakukan penggusuran, melainkan hanya menertibkan penghuni kompleks itu.
Ingin Hemat Listrik Saat Musim Panas? Coba 7 Tips Praktis Ini di Rumah


Etika Tawar Menawar: Cara Efektif Mendapatkan Harga Murah Tanpa Menyakiti Penjual
"Kami sudah mengirimkan tiga kali surat peringatan agar warga segera mengosongkan kompleks. Mereka menolak, karena itu kami kosongkan dengan menerjunkan anggota," kata I Nyoman Suparta, Kamis 8 Januari 2015.

Adik Paula Verhoeven Angkat Bicara Usai Tudingan Selingkuh

I Nyoman menjelaskan, setelah kompleks dikosongkan, lahan seluas empat hektare di kompleks itu akan dimanfaatkan untuk membangun rumah susun yang nantinya dijadikan asrama TNI AD.


"Kami akan membangun asrama Pembekalan dan Angkutan (Bekang),  Kesehatan, dan juga  asrama basis Sliwangi," tuturnya.


Pengosongan kompleks Batalyon Siliwangi Cililitan tidak semudah yang dibayangkan. Ratusan penghuni melakukan perlawanan hingga beberapa kali terjadi bentrokan dengan prajurit TNI dari Kodam Jaya yang diturunkan ke kompleks itu.


Selama ini, kompleks itu diduga telah dijadikan sarang peredaran narkotika, perjudian dan juga minuman keras.


Syaefullah/Jakarta
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya