Polisi Gelar Reka Ulang Pembunuhan Wanita Cantik di Bandara Soetta
Senin, 8 Desember 2014 - 17:37 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Lucky R
VIVAnews
- Polres Bandara Soekarno-Hatta dalam waktu dekat akan melakukan rekonstruksi atau reka ulang terhadap pembunuhan wanita cantik di dalam mobil. Rekonstruksi akan dilakukan di beberapa lokasi, sesuai dengan tempat pembunuhan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan, rekonstruksi akan dimulai dari lokasi korban Sri Wahyuni dan pelaku JAH bertengkar, yaitu di sebuah klub malam. Lalu dilanjutkan di lokasi Taman Gajah, Fatmawati, Jakarta Selatan, tempat JAH mencekik korban.
Marlina Irdayanti/Jakarta
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan, rekonstruksi akan dimulai dari lokasi korban Sri Wahyuni dan pelaku JAH bertengkar, yaitu di sebuah klub malam. Lalu dilanjutkan di lokasi Taman Gajah, Fatmawati, Jakarta Selatan, tempat JAH mencekik korban.
"Seluruh kronologi itu akan diulang hingga adegan jasad korban ditinggalkan di dalam mobil Honda Freed di Bandara Soekarno-Hatta," ujar Rikwnato, Senin, 8 Desmeber 2014.
Sementara itu, polisi juga sudah mengantongi hasil autopsi penyebab kematian Sri Wahyuni. "Hasil autopsi sudah bisa diambil atau sudah selesai di autopsi dan hasilnya sudah ada, kita ambil hari ini kemudian akan dipelajari," lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sri Wahyuni ditemukan tewas di mobil Honda Freed bernomor polisi B 136 SRI yang diparkir di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu 19 November 2014.
Korban ditemukan dengan kondisi sudah membengkak dan membusuk. Tidak lama setelah penemuan jasad Sri, polisi mengetahui bahwa pembunuhan diduga dilakukan oleh JAH yang berhasil diringkus polisi di kediamannya di Nabire pada Jumat 21 November 2014.
Marlina Irdayanti/Jakarta
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Seluruh kronologi itu akan diulang hingga adegan jasad korban ditinggalkan di dalam mobil Honda Freed di Bandara Soekarno-Hatta," ujar Rikwnato, Senin, 8 Desmeber 2014.