Wacana Kurangi Jam Kerja, Ini Respons Wanita Karier

Tenaga Kerja Wanita di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla berencana mengurangi jam kerja bagi pekerja wanita selama dua jam, yakni satu jam di awal dan satu jam di akhir. JK, begitu sapaannya, beralasan bahwa perempuan harus mempunyai waktu lebih untuk mengurus anak-anak dan keluarga.
Kredit Motor Bisa Lunas Jika Bayar Cicilan Tepat Waktu, Ini Caranya

Rencana JK ini rupanya mendapat dukungan dari para pekerja wanita di Jakarta. Mereka setuju aturan itu diterapkan demi keamanan dan keselamatan para wanita, khususnya yang telah memiliki anak.
Bertemu Dengan SBY di Kertanegara, Prabowo Optimis Bisa Wujudkan Ini

"Lebih bagus, untuk keamanan juga, apalagi buat ibu-ibu berumah tangga dan untuk mengurangi kepadatan penumpang," ucap Putri, salah seorang karyawan bank di Jakarta, Kamis, 27 November 2014.
Sinergi PLN IP dengan PGE Optimalkan Potensi Besar Energi Panas Bumi RI

Senada dengan Putri, Ani, salah satu karyawan swasta, sepakat aturan itu diberlakukan karena wanita menjadi punya lebih banyak waktu di rumah dan bisa bersosilisasi dengan tetangga-tetangga di lingkungan rumah.

Sementara, karyawan wanita lainnya, Vera, mengatakan sebaiknya pemerintah memberlakukan aturan itu pada jam pulang kantor.

"Setuju, tapi waktunya diberlakukan dua jam sebelum pulang kantor," kata dia.

Wacana kebijakan itu akan diterapkan pemerintah. Wapres Jusuf Kalla ingin para ibu juga sempat mengurus anaknya di rumah.

Sikap tak acuh ibu, kata JK, membuat anak-anak saat ini tidak tumbuh dengan baik. "Ibu-ibu muda jangan jam 5 sudah pergi kantor, akhirnya anaknya bangun pun tidak. Akhirnya anak itu menjadi tidak bersama-sama ibunya dengan baik," ujar pria asal Makasar itu.

Laporan: Syaeful
Nikita Mirzani dan Fahmi Bachmid

Respons Nikita Mirzani Saat Lolly Telepon Vadel di Tengah-tengah Proses Penjemputan Dramatis

Proses penjemputan Lolly berlangsung dramatis lantaran Lolly memberi reaksi menolak. Lolly berteriak-teriak histeris sampai digotong saat hendak masuk ke dalam mobil.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024