Pemandangan Langka, Petugas KRL Obati Luka Penumpang
- Facebook Priska Devina Handoko
VIVAnews - Masih banyak orang baik di sekitar kita, termasuk petugas pelayan masyarakat. Peristiwa di dalam gerbong perempuan Commuter Line tujuan Tanah Abang-Serpong ini membukakan mata soal itu.
Adalah Priska Devina Handoko yang mengisahkan peristiwa tersebut di akun Facebooknya. Dikonfirmasi, Priska bersedia untuk membagi kisahnya itu kepada VIVAnews.
Saat itu, Minggu 9 November 2014, ada seorang Ibu paruh baya masuk ke dalam gerbong. Si Ibu tergopoh-gopoh. Dia berdiri di dekat pintu, karena tak ada kursi kosong ketika itu.
"Kenapa, Bu?" tanya seorang petugas. Si Ibu kemudian menjawab, "Saya jatuh tadi."
Tiba-tiba, dari kantong dekat pentungan, petugas itu langsung mengeluarkan obat Betadine ukuran kecil. Dia membungkuk lalu jongkok untuk mengobati luka di kaki si Ibu.
Priska terperangah. Di hadapannya terlihat pemandangan tak biasa. Tindakan mulia dari seorang anak manusia terhadap sesama.
"Saya tercekat. Buru-buru saya keluarkan hp saya. Foto sebisa saya momen seperti ini. Sebuah pemandangan yang jarang dijumpai. Seorang petugas mau melayani penumpang umum sampai sedemikian," kata Priska.
Priska dapat beberapa momen. Usai mengobati si Ibu, petugas yang diketahui bernama Supriatna, kemudian kembali berdiri tegak. Priska dapat informasi, si petugas itu sudah lima tahun bekerja.
Petugas KRL obati penumpang yang terluka. (Facebook)
"Salut saya padanya. Selain mengobati si ibu, ia juga ringan tangan membantu penumpang yang kewalahan menurunkan barang," kata Priska.
Priska berharap akan lebih banyak lagi petugas yang memiliki karakter pelayanan seperti Supriatna ini. Selain tegas dalam bertugas, dia juga punya jiwa sosial yang tinggi.
"Jempol banget buat Pak Supriatna," kata Priska. (ren)