Jokowi Janji Bantu Ahok dari Pusat
Rabu, 6 Agustus 2014 - 16:48 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVAnews
– Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan kelimpahan banyak pekerjaan jika Mahkamah Konstitusi pada tanggal 21 Agustus memutuskan gugatan Prabowo-Hatta tak terbukti sehingga Joko Widodo dan Jusuf Kalla tetap menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih sesuai keputusan Komisi Pemilihan Umum.
“Pekerjaan rumah buat Pak Ahok (Basuki) banyak sekali. Ada lima buku,” kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 6 Agustus 2014. Jokowi kini kembali bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta usai cuti selama kampanye Pilpres.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pendapatan Brigade Swasembada Pangan Bisa Lebih dari Rp 10 Juta Per Bulan, Begini Perhitungannya
“Pekerjaan rumah buat Pak Ahok (Basuki) banyak sekali. Ada lima buku,” kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 6 Agustus 2014. Jokowi kini kembali bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta usai cuti selama kampanye Pilpres.
Jokowi mengatakan, sadar sejak semula bahwa pekerjaan rumah Pemprov DKI Jakarta amat banyak. Untuk itu ia berjanji akan membantu Ahok dari pusat jika resmi dilantik sebagai Presiden.
Pekerjaan rumah Pemprov DKI, menurut Jokowi, antara lain terkait banjir dan kemacetan Jakarta. Selama ini kedua hal tersebut menjadi fokus dia dan Ahok menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sejak Oktober 2012.
Persoalan lain, kata Jokowi, adalah terkait permukiman. Banyak sekali warga Jakarta yang membuthkan permukiman murah di tengah mahalnya harga properti di Jakarta.
“Jadi pekerjaan pokoknya berkaitan dengan macet, banjir, dan perumahan,” ujar Jokowi.
Untuk mengatasi macet, Pemprov DKI Jakarta akan bekerja keras untuk menyegerakan pembangunan transportasi massal monorel. Pembangunan monorel akan diberi tenggat waktu hingga September 2014. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jokowi mengatakan, sadar sejak semula bahwa pekerjaan rumah Pemprov DKI Jakarta amat banyak. Untuk itu ia berjanji akan membantu Ahok dari pusat jika resmi dilantik sebagai Presiden.
