Diancam Somasi Ketua RT/RW, Ini Tanggapan Ahok
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak merasa ketakutan atas ancaman somasi yang akan dilayangkan oleh beberapa ketua RT/RW di Ibu Kota.
Ahok, sapaan Basuki diprotes karena berniat mengganti sistem pemilihan ketua RT/RW oleh warga dengan penunjukan langsung oleh Pemerintah DKI.
"Pasti ada yang tidak setuju. Ya tak apa-apa, somasi aja. Dia punya hak kok. Mau lapor ke MA, mau lapor ke MK juga boleh," ujarnya saat ditemui di kantornya di Balai Kota DKI Jakarta hari ini, Jumat, 13 Juni 2014.
Ahok, sapaan akrab Basuki, bahkan menantang para ketua RT/RW yang mengancam akan melakukan somasi itu. Menurutnya, yang tiba-tiba panik dan meributkan rencananya itu adalah ketua RT/RW yang memang sering bertindak seperti preman di daerahnya. Kata Ahok, mereka takut kekuasaan yang telah dinikmatinya selama ini akan hilang.
"Biasanya yang ribut itu memang yang ada lapak, yang sewa-sewakan tempat buat jualan, parkiran. Yang brengsek kayak maling kemudian tak membayar pajak atas keuntungannya. Jadi kalau ada yang somasi ya bagus. Makin dia somasi makin saya tahu siapa Anda," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Pemerintah DKI akan menggantikan sistem pemilihan ketua RT/RW oleh warga dengan sistem penunjukkan langsung oleh pemerintah. Hal itu dilakukan guna memberantas ketua RT/RW yang bertindak seperti preman dengan menyewakan tempat-tempat di daerahnya untuk lokasi berjualan atau parkir kendaraan tanpa membayar pajak atas keuntungannya.
Nantinya Pemerintah DKI akan mengganti ketua-ketua RT/RW seperti itu dengan tokoh-tokoh masyarakat yang dianggap memang peduli dan berkeinginan untuk membina warga. (adi)