Kisah Kelam Anak Jalanan di Depok

Anak Jalanan di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Usai tertangkapnya predator seks di Depok, Rio Sugianto alias Babeh (45 tahun), aparat kian gencar melakukan razia terhadap anak jalanan (anjal). Pasalnya, dari belasan korban yang diakui tersangka, umumnya menimpa para anak jalanan tersebut.

Penyuluh Agama Diingatkan Harus Jadi Garda Terdepan Jaga Harmoni Berbangsa dan Beragama

Bukan Skincare, Ini 8 Minuman yang Bikin Wajahmu Glowing Alami

Polisi bersama aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok khawatir, anjal yang masih di bawah umur menjadi mangsa penikmat seks paedofilia. 

Kasi Dal Ops Satpol PP Kota Depok, Diki Erwin, mengatakan, beberapa wilayah di kawasan Depok, memang kerap terjadi transaksi kelainan seks yang menyimpang. Umumnya, pelaku yang melakukan seks itu adalah pelaku homoseksual.

Viral Lulusan Sarjana Perikanan Jadi Dokter Kecantikan Abal-abal, Panik saat Diciduk Polisi

"Tahun 2011 lalu, bahkan kami pernah mengamankan 4 anak remaja usia belasan tahun yang mengaku menjadi penjaja seks sesama jenis. Biasanya, eksekusi dilakukan di bantaran rel kawasan Citayam," kata Diki pada VIVAnews, Jumat 16 Mei 2014.

Aksi tersebut, jelas Diki,  umumnya terjadi pada malam hari antara pukul 00:00 WIB hingga menjelang dinihari. Pernyataan itu pun senada dengan pengakuan Rio Sugiarto alias Babeh, tersangka sodomi 11 remaja yang tertangkap beberapa pekan lalu.

"Alasannya, karena jam segitu kereta sudah tidak melintas. Mereka pun leluasa melancarkan aksinya. Dan biasanya, mereka memanfaatkan semak-semak pinggir rel dengan membuat bedeng kecil seadanya. Gelapnya malam dan kurangnya fasilitas penerangan membuat para pelaku leluasa melancarkan aksinya," beber Diki.

Untuk sekali transaksi, masih kata Diki, tarif yang diberlakukan bervariasi, ada yang Rp25 ribu sampai dengan Rp50 ribu untuk sekali kencan. Lagi-lagi, alasan ekonomi menjadi modal utama bisnis haram ini terjadi.

"Berdasarkan data yang kami kumpulkan seperti itu. Ini keterangan dari beberapa anjal yang pernah kami jaring. Mereka umumnya terpaksa karena terdesak kebutuhan ekonomi," tandas Diki.

Gencar Razia Anjal

Guna mencegah adanya kasus serupa, pihak Satpol PP Kota Depok pun mulai gencar melakukan razia anjal ke sejumlah titik khususnya di wilayah Citayam. Razia ini bertujuan, selain untuk melindungi para anjal juga untuk mencegah terjadi komersialisasi seks.

"Razia akan terus kami lakukan. Khususnya di daerah rawan. Dan alhamdulillah, beberapa lokasi di Depok sudah sepi dari anjal. Mereka yang kami amankan, kami bina, jika ada yang ingin sekolah tentu kami salurkan," kata Kasat Pol PP Depok, Nina Suzana.

Seperti diketahui, beberapa pekan lalu polisi berhasil meringkus Rio Sugiarto alias Babeh, tersangka kasus sodomi 11 remaja di Depok. Modus yang dilakukan pelaku untuk menjebak korbannya ialah dengan berpura-pura mampu mentransfer ilmu tenaga dalam.

Tersangka biasa mengincar korbannya yang merupakan anak jalanan di kawasan Stasiun Citayam dan bantaran rel. Aksi ini dilakukan pada malam hari. (one)

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya