Fakta Baru, 5 Petugas Kebersihan JIS Kerjasama Cabuli Korban

Pengamanan di Jakarta International School JIS Diperketat
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Kepolisian Polda Metro Jaya menemukan fakta baru dalam kasus pencabulan terhadap AK (5), murid TK Jakarta International School (JIS). Korban ternyata disodomi oleh lima petugas kebersihan sekolah tersebut.

Berdasarkan keterangan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol Rikwanto, kelima pelaku di antaranya AG, AW, AF, SY dan ZA. Perilaku bejat itu dilakukan di dua tolilet sekolah, yakni toilet Anggrek dan toliet Gymnastic.

"Kejadian itu berlangsung tiga kali, yakni pada 3 Februari, 14 Februari dan 20 Maret 2014," kata Rikwanto dalam keterangan resmi di kantornya, Jakarta, Sabtu 26 April 2014.

Rikwanto memastikan pelecehan itu dilakukan dengan cara sodomi. Tragisnya, salah satu pelaku juga disebut memasukkan jari yang dilapisi dengan karet ke anus korban.

Keterangan lainnya juga dibeberkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Heru Pranoto. Dijelaskannya, peristiwa itu dilakukan petugas kebersihan itu secara bersama-sama. Bahkan, para pelaku bekerjasama saat mencabuli korban.

"Ada yang bertugas memegangi korban. Selain itu, ada juga yang bertugas menjaga pintu. Perlakukan itu dilakukan secara bergantian. Setelah selesai, mereka membersihkannya dengan tisu roll," kata Heru Pranoto.

Heru mengatakan, AF bertugas membuka celana korban, sementara AG dan AW bertugas memegangi korban agar tidak berontak. "AF bertugas menjaga pintu dan sempat memasukan jarinya ke anus korban dengan menggunakan sarung tangan putih," beber Heru.

Ironisnya, perilaku itu disebutkan Heru dilakukan lantaran para pelaku sering melakukan tindakan serupa. "Ada penyakit psikis di sini," katanya. (eh)

Lini Depan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Memang Kurang Tajam