Korban Tewas Banjir Jakarta Bertambah Jadi 12 Orang
- ANTARA/Wahyu Putro A
VIVAnews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta melansir data korban meninggal akibat banjir di Ibu Kota. Data tersebut dirangkum berdasarkan kejadian per tanggal 12 Januari 2014 kemarin.
"Hingga pagi ini kami mendata 12 warga meninggal," kata Kepala Seksi Informatika BPBD, DKI Jakarta, Bambang Surya Putra saat dihubungi, Selasa 21 Januari 2014.
Menurut Bambang, data itu akan diperbarui setiap enam jam sekali. Data berasal dari posko bencana yang ada di tiap daerah di Jakarta.
Dari catatan BPBD, korban tewas berasal dari empat wilayah di Jakarta. Hanya di Jakarta Pusat saja yang tidak ada laporan korban jiwa. "Korban jiwa terbanyak ada di wilayah Jakarta Timur. Jumlahnya tujuh orang," ujarnya.
Selain itu BPBD juga mencatat ketinggian pintu air saat ini di lima wilayah Jakarta. Berikut datanya.
1. Jakarta Timur
Tinggi Muka Air (TMA) 20- 350 cm. Jumlah terdampak; Kecamatan = 9, Kelurahan = 32, RW = 131, RT = 559, KK = 22.209, Jiwa = 65.090. Jumlah pengungsi; 22.405 jiwa. Titik pengungsi; 101 titik. Korban Jiwa 7 meninggal.
2. Jakarta Selatan
TMA 50-300 cm. Jumlah terdampak; Kecamatan = 8, Kelurahan = 16, RW = 40, RT = 171, KK = 7.557, Jiwa = 29.969. Jumlah pengungsi; 16.345 jiwa. Titik pengungsi; 44 titik. Korban Jiwa; 1 meninggal.
3. Jakarta Pusat
TMA 50-150 cm. Jumlah terdampak; Kecamatan = 2, Kelurahan = 9, RW = 25, RT = 56, KK = 250, Jiwa = 10.392. Jumlah pengungsi; 3.426 Jiwa. Titik pengungsi; 17 titik. Korban jiwa; tidak ada.
4. Jakarta Barat
TMA 10-150 cm. Jumlah terdampak; Kecamatan = 9, Kelurahan = 19, RW = 87, RT = 278, KK = 7.820, Jiwa = 24.933. Jumlah pengungsi; 14.521 jiwa. Titik pengungsi; 52 titik. Korban Jiwa; 1 meninggal.
5. Jakarta Utara
TMA 20-130 cm. Jumlah terdampak; Kecamat = 6, Kelurahan = 24, RW = 161, RT = 163, KK = 836, Jiwa = 4.278. Jumlah pengungsi; 6.113 jiwa. Titik pengungsi; 39 titik. Korban Jiwa; 3 meninggal.
Sementara itu Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan saat ini kebutuhan pengungsi mulai menipis. Beberapa dibutuhkan pengungsi saat ini antara lain mobile toilet (untuk daerah yang sulit terjangkau), seperti di Cakung Timur. Kemudian selimut, makanan siap saji, air mineral dan air bersih. (eh)