Sembilan Jam Diperiksa Polisi, Eddies Adelia Bungkam
Senin, 2 Desember 2013 - 23:03 WIB
Sumber :
- ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVAnews -
Pesinetron Eddies Adelia bungkam usai diperiksa penyidik Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Senin, 2 Desember 2013. Dia diperiksa sebagai saksi untuk suaminya, Ferry Ludwankara atau Ferry Setiawan, dalam kasus investasi fiktif.
"Maaf, saya tidak bisa menjawab pertanyaan itu,"kata Eddies (33) kepada wartawan. Dalam kasus investasi bodong itu, Ferry ditetapkan sebagai tersangka.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Maaf, saya tidak bisa menjawab pertanyaan itu,"kata Eddies (33) kepada wartawan. Dalam kasus investasi bodong itu, Ferry ditetapkan sebagai tersangka.
Saat ditanya soal aliran uang dari suaminya, Eddies kembali berkelit. "Pertanyaan itu pribadi, dan selama ini selalu menyudutkan. Saya hanya bisa angkat tangan dan menerimanya saja," kata wanita bernama asli Ronia Ismawati Nur Azizah itu.
Eddies hanya ingin mendukung dan mendoakan suaminya yang kini terbelit kasus hukum. "Suami saya baik dan sehat," ucapnya tersenyum.
Sementara itu, Radhitya Yososdoningrat selaku pengacara Eddies menjelaskan, pemeriksaan kliennya untuk mengkroscek keterangan Ferry sebelumnya. Radhitya pun membantah kabar yang mengatakan kliennya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Soal aliran uang dari Ferry ke Eddies, Radhitya mengatakan bahwa uang itu adalah nafkah dari suami kepada istri. "Besarannya sama setiap bulan, tidak kurang atau lebih. Sejak awal menikah pun, dananya tidak pernah berubah," jelasnya.
Eddies kemudian memakai uang itu itu membayar keperluan rumah tangga, seperti: membayar tagihan listrik dan pekerja rumah tangga. "Uang itu dikirimkan Ferry rutin setiap awal bulan," katanya.
Dijelaskannya bahwa sejak menikah dengan Ferry setahun yang lalu, Eddies tidak pernah menerima dana dalam jumlah besar. "Klien saya tidak terkait dengan kasus yang dialami oleh suaminya," tegasnya. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saat ditanya soal aliran uang dari suaminya, Eddies kembali berkelit. "Pertanyaan itu pribadi, dan selama ini selalu menyudutkan. Saya hanya bisa angkat tangan dan menerimanya saja," kata wanita bernama asli Ronia Ismawati Nur Azizah itu.
