Sengketa Kepemilikan Kampus, Mahasiswa Trisakti Pilih Netral
Kamis, 7 November 2013 - 12:02 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Setelah eksekusi atas pengelolaan Universitas Trisakti di bawah kepemimpinan Rektor Thoby Mutis cs gagal dilakukan kemarin, hari ini proses belajar mengajar di kampus yang berada di Jalan S Parman, Grogol, Jakarta Barat, kembali normal. Kemarin pihak universitas meliburkan perkuliahan demi menghindari hal yang tak diinginkan.
Widyo Askoro (20), mahasiswa Trisakti semester V, mengaku para mahasiswa sudah kembali beraktivitas.
Baca Juga :
Revolusi Cloud Gaming Dimulai
Widyo Askoro (20), mahasiswa Trisakti semester V, mengaku para mahasiswa sudah kembali beraktivitas.
Baca Juga :
Ingin Investasi Memecoin? Begini Cara Memaksimalkan Keuntungan dan Menghindari Kerugiannya!
"Belajar mengajar biasa lagi. Dosen sudah pada
ngajar
. Surat edaran liburnya juga
cuma
sehari," kata Widyo saat ditemui
VIVAnews
di kampus Trisakti, Jakarta Barat, Kamis 7 November 2013.
Soal eksekusi itu, Widyo dan mahasiswa lainnya memilih diam, tidak akan ikut campur urusan Rektorat dan Yayasan.
"Kami mahasiswa tidak ikut-ikutan masalah urusan yang di atas. Tapi kami dibuka wawasannya. Dari rektorat dijelaskan, dari yayasan juga dijelaskan. Jadi dibiarkan kami yang memilih sendiri," katanya.
Kata dia, mahasiswa juga tidak terpengaruh wacana penegerian Universitas Trisakti. Mahasiswa hanya merasa terganggu dengan adanya aksi penolakan eksekusi yang dilakukan sekelompok orang. "Kalau dari isu di luar kami tidak ada masalah, tapi kalau ada pergerakan seperti kemarin agak menggangu kami," ucap Widyo.
Mahasiswa pasrah dengan apa yang terjadi di kampusnya, termasuk pengambil alihan pengelolaan Universitas Trisakti oleh yayasan.
"Jadi apa pun yang terjadi kami ikut. Karena pasti ada positif dan negatifnya," ujar dia.
Kampus Trisakti ramai didatangi mahasiswa sejak pukul delapan pagi. Tempat parkir mobil dosen dan para pejabat kampus pun penuh. Berbeda dengan kemarin di mana tempat parkir dipenuhi ratusan motor. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Belajar mengajar biasa lagi. Dosen sudah pada