Bangun MRT, Halte Transjakarta Banyak yang Digeser

Rencana Jalur MRT Jakarta
Sumber :
VIVAnews
Pelatih Australia Akui Timnas Indonesia Sudah Berkembang
- PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan merealisasikan pembangunan sarana transportasi massal berbasis rel di Ibukota Jakarta. Rencananya pembangunan MRT itu memerlukan waktu 57 bulan atau sekitar lima tahun.

Kampanye Telkomsel Bukan Sekadar Slogan

Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami, mengatakan jalur bawah tanah pada tahap pertama yang dibangun adalah stasiun dan terowongan.
Dukungan Produk Lokal Terus Mengalir untuk PON XXI Aceh-Sumut


Menurut Dono, untuk menyiapkan stasiun di Bundaran HI, ada halte transjakarta yang terpaksa dipindahkan.

"Menyiapkan stasiun Bundaran HI untuk memasukan alat
Tunnel Bor Machine
kami harus kerjasama dengan Dishub, karena harus menggeser halte-halte transjakarta dan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO)," kata Dono di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis 10 Oktober 2013


Pihaknya juga akan membicarakan pembangunan ini dengan Dinas Tata Ruang DKI Jakarta. Apabila stasiun di Bundaran HI sudah dibuat, maka
tunnel bor
untuk membuat terowongan akan bisa masuk dan terowongan untuk jalur kereta baru bisa dibuat.


Sementara untuk pengeboran membuat terowongan dilakukan mulai dari Stasiun Bundaran HI menuju Senayan. Tetapi pengeboran terowongan dengan
Tunnel Bor Machine
baru bisa dilakukan tahun 2015.


"Dengan Dinas Tata Ruang juga harus kerjasama. Baru kami akan membuka stasiunnya untuk membuka alat tersebut," kata Dono.


Untuk jalur layang, kata dia akan dimulai dari pembuatan stasiun Sisingamagaraja hingga Fatmawati dan Lebak Bulus. "Nanti satu titik lagi kita mulai dari Sisingamangaraja, awal-awal tahun depan ada persiapan," katanya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya